
Korban Banjir Bandang Capai 860, Delapan Hilang
Banjir bandang
Foto: istMATARAM - Banjir bandang di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah dari 99 menjadi 860 orang. “Dari jumlah tersebut, 60 di antaranya mengungsi. Selebihnya memilih bertahan di rumah,” tutur Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa.
BNPB mengonfirmasi pemenuhan logistik barang kebutuhan pokok terhadap 860 korban terdampak yang terdiri dari 305 keluarga tersebut tetap menjadi perhatian prioritas pemerintah.
Menurut Abdul, distribusi bantuan logistik kebutuhan pokok seperti makanan sudah mulai disalurkan kepada para korban yang mayoritas bertahan menempati rumah mereka masing-masing di Kecamatan Wera dan Ambalawi, Kabupaten Bima.
BNPB mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Bima yang menetapkan perpanjangan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 14 hari dan berlaku aktif mulai hari ini sampai dengan 17 Februari mendatang.
Dengan begitu, kata dia, percepatan segenap dukungan penanganan dampak bencana seperti bantuan logistik dan dana operasional dari pemerintah pusat selama fase tanggap darurat bisa berjalan maksimal.
Adapun dilaporkan sebanyak delapan warga hilang dalam bencana banjir bandang yang dipicu hujan ekstrem di Kabupaten Bima, Minggu (2/2).
Data yang dihimpun BNPB sampai dengan Senin (3/2) malam pukul 20.00 WIT diketahui tiga di antaranya sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, sementara lima orang warga lainnya masih dalam pencarian oleh tim petugas SAR gabungan.
Berita Trending
- 1 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 2 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 3 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 4 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 5 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
Berita Terkini
-
ToT, AS akan Bantu Merancang Reaktor Nuklir untuk India
-
Kemenperin: Yakin Saja, Penggunaan Energi Ramah Lingkungan Jauh Lebih Hemat dibanding Fosil
-
Laudato Si’ di Indonesia: Menelusuri Akar Masalah Kerusakan Lingkungan dan Dampaknya Bagi Para Pengungsi
-
Drone Berhulu Ledak Hantam Pelindung Radiasi PLTN Chernobyl, Ukraina Tuding Russia
-
Presiden Targetkan 6 Juta Siswa Sudah Terima Program MBG Akhir Juli 2025