Konsistensi Jadi Kunci Aldi Mahendra Juarai WorldSSP300
Pembalap motor Indonesia Aldi Satya Mahendra mengangkat trofi juara World Supersport300 (WorldSSP300) 2024 dalam jumpa pers bersama Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta, Kamis (24/10).
Foto: (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)JAKARTA - Pembalap motor Indonesia Aldi Satya Mahendra mengungkapkan konsistensi menjadi kuncinya menjadi juara dunia World Supersport300 (WorldSSP300) 2024.
"Cara saya menjaga konsistensi tersebut adalah latihan fisik yang disiplin, belajar dan latihan motor (dengan intens) karena pertarungan di luar Indonesia sangatlah berbeda," papar Aldi usai jumpa pers bersama Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta, Kamis.
"Saya harus mempelajari itu semua agar bisa menjadi juara. Untuk bisa terus melaju dengan cepat, maka adaptasinya juga harus cepat dan disiplin."
Sepanjang musim 2024, Aldi menunjukkan keterampilan dan konsistensi dengan mencetak poin dalam setiap balapan.
Perjalanannya diwarani oleh serangkaian hasil mengesankan, termasuk kemenangan penting di Misano dan beberapa kali naik podium.
Meskipun menghadapi persaingan ketat dari Loris Veneman (MTM Kawasaki) dan Inigo Iglesias (Fusport-RT Motorsport by SKM-Kawasaki), Aldi tampil konsisten sehingga menjuarai WorldSSP300.
"Selain itu, dukungan dari orang tua, tim, dan rakyat Indonesia membuat saya terus kuat. Selama saya membalap juga tidak ada crash yang parah, sehingga membuat saya konsisten," kata pembalap asal Yogyakarta tersebut.
Aldi menyatakan ingin membawa konsistensi dan semangat yang sama pada level World Supersport (WorldSSP/WSSP) tahun depan.
Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti berharap perjuangan dan gelar juara dunia Aldi menjadi inspirasi bagi para pembalap muda Indonesia.
"Saya pikir proses untuk bisa menjadi juara itu tidak seketika, tidak bisa instan. Prosesnya harus konsisten dan tanpa henti. Diperlukan motor dan mesin yang mumpuni juga, serta tim yang suportif dan bagus," kata Dyonisius. Ant
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Malam Tahun Baru, Pemprov DKI Bikin Acara Seru dari Pagi sampai Malam
- Indonesia Resmi Jadi Negara Mitra BRICS pada Januari 2025
- Menteri Perdagangan Tinjau Harga Pangan
- Wow! Kereta Panoramic Ada di Rangkaian KA Mutiara Timur Rute Pasarturi-Ketapang
- Rupiah Kesulitan Menguat di Bawah Rp16.000/ Dollar AS, Target Tahun Ini Bakal Meleset