Komisi I DPR Apresiasi Kinerja Kemlu, dari Penanganan Covid hingga Posisi RI di Dunia
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono saat memimpin Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Luar Negeri dan Gubernur Lemhannas RI di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Foto: dpr.go.idJAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono mengapresiasi kinerja Kementerian Luar Negeri RI. Menurutnya, diplomasi Indonesia dalam kurun waktu 2019-2024 bukanlah sesuatu yang mudah, penuh lika-liku dan gejolak.
"Karena kita menghadapi pandemi yang menyebar ke seluruh negara tanpa kecuali yang merenggut hidup dan ekonomi manusia di dunia ini," ujar Sugiono dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Luar Negeri dan Gubernur Lemhannas RI di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis (12/9).
Ia menilai, dengan kerja keras Kemlu di bawah Menteri Retno Marsudi, Indonesia berhasil melakukan pemantapan politik luar negeri Indonesia untuk peningkatan dan penguatan perlindungan WNI di luar negeri terutama yang terinfeksi dan terdampak Covid-19.
"Kemudian diplomasi kesehatan dan diplomasi ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional pasca Covid," lanjutnya Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Maka menurutnya, sudah sepantasnya apresiasi dalamnya disampaikan atas tindakan yang telah dilakukan Menteri Luar Negeri beserta seluruh jajaran Kementerian Luar Negeri. Terlebih, di tengah tantangan dan gejolak yang sedemikian rupa banyak kinerja dan capaian serta prestasi yang dicapai oleh Kementerian Luar Negeri.
"Terutama dalam kaitannya dengan hal-hal realokasi dan optimalisasi anggaran Kementerian Luar Negeri, kemudian langkah-langkah strategis Kementerian Luar Negeri dalam rangka mendukung pencapaian program prioritas nasional yang berfokus pada pemulihan ekonomi, diplomasi kesehatan, perlindungan dan pelayanan terhadap WNI, khususnya pekerja migran Indonesia, anak buah kapal di semua negara akreditasi, kemudian mitigasi pandemi covid 19, serta diplomasi, yang menjaga kedaulatan dan integritas NKRI," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, dalam kepemimpinan Menlu Retno, ada beberapa hal yang menjadi catatan atas peran dan kepemimpinan Indonesia di organisasi internasional. Di antaranya seperti Indonesia menjadi Dewan Keamanan PBB 2019-2020 dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB 2020-2022.
"Dalam rangka menjaga prinsip multilateralisme dan dewan ekonomi dan sosial PBB atau UN ECOSOC 2021-2023 dalam rangka pemulihan sosial ekonomi Pasca Covid-19," imbuh Sugiono.
Prestasi lainnya, Indonesia menavigasi forum G-20. Presiden Indonesia menjembatani segala perbedaan sehingga menghasilkan deklarasi dan kesepakatan-kesepakatan penting yang berkontribusi terhadap upaya pemulihan nasional dan global dan di bidang regional.
Ia pun menilai peran penting keketuaan Indonesia di ASEAN dengan temaepicentrum of growthdengan tiga aspek utama, yakni membangun pertumbuhan regional, memacu ekonomi digital dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Indonesia juga bersama negara anggota ASEAN lainnya telah dapat memastikan ASEAN yang tetap semakin relevan bagi dunia.
"ASEAN yang terus menjadi pusat pertumbuhan dengan masyarakat yang tangguh dan berdaya. Konsistensi dalam menjalankan amanah konstitusi dalam upaya dan langkah politik luar negeri Indonesia untuk menggalang dukungan bilateral maupun multilateral dan mendukung Perjuangan dan kemerdekaan Palestina," kata legislator dapil Jateng I ini.
Berdasarkan berbagai capaian yang diraih oleh Kementerian luar negeri tersebut, Sugiono mengungkapkan bahwa segenap pimpinan dan anggota Komisi I DPR RI mengucapkan terima kasih atas semua prestasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri di bawah kepemimpinan Menlu Retno Marsudi.
"Saya kira ini merupakanbenchmarkyang tinggi bagi penerus Ibu nantinya untuk bisa tetap dipertahankan dan ditingkatkan, siapapun itu yang ditunjuk oleh presiden," tutupnya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik