Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kinerja Own Operation 2022 Bertumbuh, Tugu Insurance Gelar RUPST

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Presdir PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (“Tugu Insurance”) Tatang Nur Hidayat (kedua kanan), Preskom & Komisaris Independen Dian Masyita (kedua kiri), Komisaris Independen Poerwo Tjahjono (kiri), dan Direktur Keuangan & Layanan Korporat/Corsec Emil Hakim berbincang sebelum menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (28/4). Rapat mengumumkan kenaikan Laba sebesar 21 persen secara konsolidasian yakni menjadi 395,11 Miliar rupiah dari tahun lalu sebesar 327,23 Miliar rupiah. Dari Sisi Laba Tugu Insurance secara induk turut mengalami peningkatan yakni dari 251,48 Miliar rupiah naik signifikan 60 persen menjadi 401,98 Miliar rupiah.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk ("Tugu Insurance") berhasil mencatatkan peningkatan kinerja baik secara konsolidasian maupun induk (own operation) di akhir tahun buku 2022 (audited) disertai tingkat Risk Based Capital (RBC) 470,02% yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.

Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (28/5) memaparkan bahwa sejalan adanya kenaikan 21% pada Laba secara konsolidasian yakni menjadi Rp 395,11 Miliar dari tahun lalu sebesar Rp 327,23 Miliar. Dari Sisi Laba Tugu Insurance secara induk turut mengalami peningkatan yakni dari Rp 251,48 Miliar naik signifikan 60% menjadi Rp 401,98 Miliar. "Hingga periode 31 Desember 2022 Premi Bruto Tugu Insurance secara konsolidasian sebesar Rp 6,71 Triliun naik 12% dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,99 Triliun, sedangkan Premi Bruto secara induk perseroan sebesar Rp 4,06 Triliun naik sebesar 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp. 3,83 Triliun, Pendapatan Underwriting secara konsolidasian tercatat sebesar Rp 2,34 Triliun naik sebesar 10% dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 2,12 Triliun Adapun untuk Pendapatan Underwriting secara induk sebesar Rp 1,05 Triliun naik sebesar 18% dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 892 Miliar" ucap Tatang.

Baca Juga :
Paparan Kinerja

"Untuk total Aset secara konsolidasian tercatat Rp 21,58 Triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,19 Triliun, sedangkan secara induk total Aset tercatat Rp 13,51 Triliun naik dari Rp 13,09 Triliun. Adapun Ekuitas konsolidasian turut meningkat dari Rp 8,79 Triliun menjadi Rp 9,17 Triliun, sedangkan Ekuitas induk mencapai Rp 5,65 Triliun naik dari Rp 5,4 Triliun di tahun sebelumnya" tambah Tatang.

Hasil RUPST Untuk Perubahan Pengurus Perseroan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Fachri
Penulis : M. Fachri

Komentar

Komentar
()

Top