Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementerian ESDM Jangkau Wilayah 3T Maluku dengan Membangun PLTS Terpusat

Foto : ANTARA/ Penina F Mayaut

Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Latupono.

A   A   A   Pengaturan Font

Ambon - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menjangkau wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat di Provinsi Maluku.

"PLTS terpusat dibangun di Kota Tual yaitu Desa Mangur Niela dan Tiflean Kecamatan Kur Selatan, dan Desa Ujir Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru," kata Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku Said Latupono.

"Pembangunan PLTS terpusat dengan total kapasitas 99 kilowatt peak (kWp), saat ini dalam proses pembangunan yang bersumber dari dana APBN tahun anggaran 2024," kata Said Latupono di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan PLTS terpusat di Kota Tual kan dibangun di Desa Neila dan Desa Tiflean (Pulau Mangur), Kecamatan Kur Selatan, dengan jumlah rumah warga sebanyak 140 rumah.

Jaringan yang akan dibangun dengan panjang 5.720 meter, dan luas potensi area PLTS adalah, 2 500 meter dan kapasitas 39,6 KWp.

Sementara di Kabupaten Kepulauan Aru, PLTS terpusat dibangun di Desa Ujir, Kecamatan Pulau Aru, dengan jumlah rumah warga sebanyak 168 dengan kapasitas 59,4 KWP.

Ia menjelaskan pembangunan PLTS di wilayah 3T di Maluku merupakan program yang sementara dijalankan pemerintah dalam upaya meningkatkan pemerataan akses energi kepada masyarakat.

"Pemerintah terus berkomitmen untuk menyediakan akses energi yang merata bagi seluruh masyarakat khususnya di daerah 3T yang belum terlistriki, " katanya.

Sebelumnya pembangunan PLTS terpusat juga telah dilakukan di provinsi Maluku sejak tahun 2012 hingga 2023 mengguncang dana APBN dan DAK Provinsi Maluku.

Tahun 2021 PLTS terpusat dibangun desa Watmasa kecamatan Wuarlabobar Kabupaten Kepulauan Tanimbar (JKT) dengan kapasitas 15 KWp, tahun 2016 di desa Lelinguan kecamatan Tanimbar Utara, JKT kapasitas 75 KWp.

Tahun 2018 dibangun di Desa Batu Merah Kecamatan Damer Kabupaten Maluku Barat Daya (MBC) kapasitas 30 KWp menggunakan Dana Alokask Khusus (DAK) Provinsi Maluku, dan tahun 2023 dibangun di dua desa yaitu Kolaha Kecamatan Sir- Sir dan Desa Waria Kecamatan Aru Utara Timur Kabupaten Kapulauan Aru dengan total kapasitas 92,8 Kwp.

Ia menambahkan, pembangunan PLTS juga dilakukan PT PLN persero yang bertugas untuk melistriki, tetapi terkendala luasnya wilayah Indonesia.

"Masyarakat harus menikmati akses listrik, tidak boleh lagi dibiarkan gelap gulita, karena itu negara hadir dalam bentuk menyediakan listrik khususnya di wilayah 3T, " kata Said.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top