Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 01 Feb 2025, 01:20 WIB

Kebijakan Trump Ini Harus Diwaspadai, Ancaman Tarif Impor 100% untuk Cegah BRICS Ganti Dollar AS

Presiden AS, Donald Trump.

Foto: istimewa

WASHINGTON - Presiden Donald Trump pada hari Kamis (30/1), memperingatkan negara-negara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan), agar tidak mengganti dollar AS sebagai mata uang cadangan dengan mengulangi ancaman tarif 100 persen yang telah dilontarkannya beberapa minggu setelah memenangkan pemilihan presiden pada bulan November.

"Kami akan meminta komitmen dari negara-negara yang tampaknya bermusuhan ini bahwa mereka tidak akan menciptakan Mata Uang BRICS baru atau mendukung Mata Uang lain untuk menggantikan Dolar AS yang perkasa atau mereka akan menghadapi Tarif 100 persen," kata Trump di Truth Social dalam sebuah pernyataan yang hampir identik dengan yang diunggahnya pada 30 November.

Dikutip dari The Straits Times, saat itu, Rusisa mengatakan setiap upaya AS untuk memaksa negara lain menggunakan dollar akan menjadi bumerang.

Kelompok BRICS yang dalam beberapa tahun terakhir mendapat tambahan anggota beberapa negara lain ini tidak memiliki mata uang yang sama, tetapi diskusi yang telah berlangsung lama mengenai subjek ini telah memperoleh momentum setelah Barat menjatuhkan sanksi terhadap Russia atas perang di Ukraina.

"Tidak ada peluang BRICS akan menggantikan Dolar AS dalam Perdagangan Internasional, atau di mana pun, dan negara mana pun yang mencoba harus mengucapkan halo kepada Tarif, dan selamat tinggal kepada Amerika!," katanya.

Trump mengunggah peringatannya kepada BRICS sementara Kanada dan Meksiko menunggu keputusannya untuk menindaklanjuti janjinya mengenakan tarif sebesar 25 persen kepada mitra dagang Amerika Utara Amerika Serikat tersebut mulai 1 Februari.

Obat-obatan Terlarang

Trump ingin menggunakan tarif sebagai alat untuk membuat Meksiko dan Kanada membantu membendung aliran obat-obatan terlarang ke Amerika Serikat, khususnya opioid fentanyl yang mematikan, dan juga migran yang menyeberang secara ilegal ke AS.

Dominasi dollar — peran besar dollar AS dalam ekonomi dunia — telah menguat akhir-akhir ini, berkat ekonomi AS yang kuat, kebijakan moneter yang lebih ketat, dan meningkatnya risiko geopolitik, bahkan ketika fragmentasi ekonomi telah meningkatkan dorongan negara-negara BRICS untuk beralih dari dolar ke mata uang lain.

Sebuah studi oleh Pusat GeoEkonomi Dewan Atlantik tahun lalu menunjukkan dollar AS tetap menjadi mata uang cadangan utama dunia, dan baik euro maupun negara-negara BRICS tidak mampu mengurangi ketergantungan global terhadap dollar.

Akronim BRIC, yang awalnya tidak mencakup Afrika Selatan, dicetuskan pada tahun 2001 oleh kepala ekonom Goldman Sachs saat itu Jim O'Neill dalam sebuah makalah penelitian yang menggarisbawahi potensi pertumbuhan Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok.

Blok ini didirikan sebagai klub informal pada tahun 2009 untuk menyediakan wadah bagi para anggotanya guna menantang tatanan dunia yang didominasi oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Baratnya. Afrika Selatan merupakan negara pertama yang memperoleh manfaat dari perluasan blok tersebut pada tahun 2010 ketika kelompok tersebut dikenal sebagai BRICS.

Kelompok tersebut menambahkan Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab pada tahun 2023, dan Indonesia menjadi anggota awal bulan ini.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.