Kapolri Tegaskan Tak Ada Ruang bagi Pelaku Kriminal untuk Sembunyi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin kegiatan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/8).
LABUAN BAJO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin kegiatan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam pertemuan ini, negara-negara ASEAN dan negara sahabat akan memperkuat kerja sama menghadapi kejahatan transnasional.
Kapolri menyatakan kegiatan ini akan memperkuat kerja sama sehingga tidak ada lagi ruang bagi pelaku kriminal untuk bersembunyi dimana pun, termasuk ke sejumlah negara.
"Pertemuan kali ini merupakan kesempatan yang baik untuk lebih mengenal satu sama lain. Saya percaya bahwa hubungan informal antarpara delegasi akan melengkapi hubungan formal antarnegara yang sudah terjalin baik. Hal ini memastikan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku kriminal untuk bersembunyi," kata Kapolri dikutip Senin (21/8) dari laman resmi Polri.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Welcome Cocktail and Toast AMMTC di kapal Phinisi Lako Sae. Sebanyak 14 delegasi negara ASEAN dan negara sahabat akan mengikuti AMMTC ke-17.
Kapolri mengatakan negara-negara ASEAN terikat dalam hubungan kekeluargaan karena sejarah. Dia mengatakan ikatan ASEAN bukan semata-mata sebuah komunitas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya