Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Terbaru untuk Pemudik, Korlantas Berlakukan Contraflow Jakarta-Cikampek

Foto : ANTARA/Fakhri Hermansyah

Foto udara sejumlah kendaraan memadati Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Polda Metro Jaya menyiapkan sistem buka tutup Jalan Layang MBZ saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mencegah kepadatan kendaraan saat pertemuan arus kendaraan dari Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pada Minggu pukul 00.00 WIB memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arah di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Kakorlantas Polri Irjen PolAan Suhanan mengatakan contraflow satu lajur diterapkan di KM 36 sampai dengan KM 47.

"Khusus untuk lanjur tiga dan empat dari arah Jakarta yang diperbolehkan masuk contraflow," kata Aan.

Kemudian contraflow dua lajur diberlakukan di KM 47 sampai dengan KM 70.

Khusus untuk lajur tiga dari arah Jakarta yang diperbolehkan masuk ke contraflow,

Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan kendaraan yang masuk jalur contraflow di Tol Japek diperuntukkan bagi yang menuju Tol Cipali arah timur Pulau Jawa (Jateng dan Jatim).

"Lajur satu dan dua untuk kendaraan yang menuju Kalihurip dan Tol Cipularang," katanya.

Aan menekankan pelaksanaan contraflow bersifat situasional melihat volumekendaraan di jalan tol sesuai diskresi kepolisian.

Mantan Dirgakkum Korlantas Polri itu memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada malam ini, Sabtu (6/4).

Aan menyebut pengamatan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol sampai sif satu pukul 02.00 WIB ada 44 ribu kendaraan. Diperkirakan terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang melintas ke arah timur malam ini sebanyak 171 ribu kendaraan

"Kemungkinan malam ini itu akan terealisasi sebagai puncak arus mudik yang ke arah arah Jawa, kemungkinan nanti masuk pada angka 178.000," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top