Kabar Gembira, SKK Migas dan KKKS Temukan Gas Baru di Sumur Bungin-1 Jambi
Tim saat sedang melakukan eksplorasi di sumur eksplorasi Bungin-1 di Desa Bengku, Bajubang, Batanghari.
Foto: ANTARA/HO-SKK Migas JambiJambi - SKK Migas dan KKKS Jindi South Jambi B berhasil menemukan hindrokarbon berupa gas yang dapat mengalir sebesar 9.45 juta kaki kubik gas per hari di sumur eksplorasi Bungin-1 di Desa Bengku, Bajubang, Batanghari.
Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran Surya Widyantoro dalam keterangan tertulis di Jambi, Rabu, mengatakan penemuan ini melalui kegiatan re-entry eksplorasi dan pengetasan ulang uji lapisan.
Menurut Surya, berdasarkan hasil pengetasan ulang uji lapisan, sumur Bungin-1 (re-entry) mengalirkan gas sebesar 9.45 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan choke 48/64 inci
Re-entry eksplorasi sumur Bungin-1 dilakukan untuk menguji dan mengevaluasi kembali dalam jangka waktu panjang (pro long test) kandungan hidrokarbon yang terdapat pada objektif utama di formasi Pre-tertiary basement dengan melakukan re-perforasi dan menambah satu perforasi baru sehingga cadangan gas dapat diketahui.
Sumur Bungin-1 (re-entry) pertama kali ditajak pada tahun 1980 oleh CPI (Chevron Pacific Indonesia dan Gulf Oil Internasional) dengan kedalaman akhir di 10.337 ftMD.
Re-entry dilanjutkan oleh KKKS Jindi South Jambi, kemudian saat ini dilanjutkan dengan kegiatan pengetesan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi tersebut dengan menggunakan Surface Well Test dan Slickline.
"Sebelum dilakukan testing, Sumur Bungin-1 dilakukan buka sumbat semen dan uji integrity sumur dengan Rig Bohai#25 (750 HP) selama 63 hari, " kata dia.
SKK Migas dan KKKS masih melakukan kegiatan pada sumur dengan melakukan PBU test (Pressure Build-Up Test) atau pengujian tekanan pada sumur dan rencananya, kegiatan pengetasan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi Bungin-1 (re-entry) masih akan berlangsung selama 40 hari ke depan.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi, Hudi D. Suyodipuro mengatakan temuan gas ini merupakan discovery kedua yang terjadi di Sumatera Bagian Selatan, setelah sebelumnya adanya penemuan minyak di Banyu Lencir, Muara Enim Sumatera Selatan14 Oktober 2024 lalu.
"Ekplorasi terus dilakukan secara agresif agar ketahanan energi bisa tercapai, SKK Migas juga terus mendorong agar monetisasi proyek-proyek yang telah dan akan berjalan dapat segera terwujud," katanya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Bawaslu DKI: RT/RW Jangan Terlibat Politik Praktis di Pilkada Jakarta
- MUF GJAW 2024 Diharapkan Jadi Katalisator Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional
- Ini Peyebabnya Kenapa Warga Diminta untuk Mewaspadai Penyakit Kulit dan Demam Berdarah
- Indonesia dan AS Sinergis untuk Membangun Pusat Komando di IKN
- Deteksi Dini Tawuran, Satpol PP DKI Gandeng Warga