Jokic Cetak Triple-Double Bawa Serbia Raih Medali Perunggu
Pemain Serbia Nikola Jokic (kedua kanan) membawa timnya meraih perunggu usai mengalahkan Jerman 93-83 di perebutan medali perunggu bola basket putra Olimpiade Paris 2024.
Foto: ANTARA/AFP/PAUL ELLISJAKARTA - Bintang NBA Nikola Jokic mencatatkan triple-double saat Serbia mengalahkan Jerman 93-83 pada pertandingan perebutan medali perunggu bola basket putra Olimpiade Paris 2024, Sabtu (10/8) malam, sekaligus membalas kekalahan Serbia dari Jerman di final Piala Dunia FIBA 2023.
Jokicyang merupakan peraih MVP NBA tiga kali menyumbangkan 19 poin, 12 rebound, dan 11 assist untuk mengantarkan Serbia meraih medali perunggu, setelah mereka mengalami kekalahan dramatis di semifinal melawan Amerika Serikat.
Bintang Denver Nuggets ini sebelumnya tidak memperkuat negaranya di Piala Dunia Bola Basket 2023 yang diselenggarakan di Jepang, Indonesia, dan Filipina. Kekalahan Serbia di final Piala Dunia FIBA tahun lalu dengan skor 83-77 membawa Jerman meraih gelar juara untuk pertama kalinya. Namun, kehadiran Jokic di Paris kali ini memastikan Serbia menempati posisi ketiga di podium Olimpiade.
Ini adalah medali Olimpiade kedua bagi Jokic yang sebelumnya meraih perak bersama tim Serbia di Olimpiade Rio 2016. Bogdan Bogdanovicyang mencetak 16 poin juga merupakan bagian dari tim tersebut.
Vasilije Micic juga tampil cemerlang dengan menyumbang 19 poin dan total enam pemain Serbia mencatatkan skor dua digit dalam pertandingan yang mereka kuasai sejak awal.
"Meraih medali perunggu di Olimpiade adalah sebuah prestasi besar," kata Bogdanovic seperti dikutip AFP. "Tentu ada sedikit kesedihan atas kekalahan melawan AS, tetapi kami tidak bisa kembali ke masa lalu. Kami hanya bisa bangga dengan apa yang kami capai hari ini."
Di sisi Jerman, Franz Wagner memimpin perolehan skor dengan 18 poin, diikuti oleh saudaranya, Moritz Wagner, yang menyumbangkan 16 poin. Sementara Dennis Schroder, pemain yang menjadi pahlawan kemenangan mereka di Piala Dunia 2023, hanya mampu mencetak 13 poin.
"Semua orang jelas merasa kecewa," ujar Schroder. "Kami semua tidak bahagia saat ini, tapi kami akan melihat ke depan."
Serbia memimpin 46-38 pada babak pertama dan memperbesar keunggulan hingga 19 poin di kuarter ketiga, meski Jerman berusaha keras untuk tetap bertahan dalam pertandingan.
Setelah kehilangan keunggulan 13 poin di kuarter terakhir melawan AS, Serbia memastikan tidak ada kegagalan yang sama kali ini dengan menghalangi Jerman meraih medali Olimpiade pertama mereka di cabang bola basket.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- KAI Rekayasa Operasional Kereta Api Jarak Jauh untuk Antisipasi Kemacetan Malam Tahun Baru
- Cegah Banjir, Jakarta Gelar Modifikasi Cuaca Tahap III
- Peragakan 44 Adegan, Polda Jateng Rekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang
- Semoga Segera Diwujudkan, Presiden Prabowo Perintahkan Setop Impor Beras, Garam, Gula, Jagung
- Sudan Tolak Deklarasi Kelaparan yang Didukung PBB