Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Joki di Dunia Pendidikan Marak, Integritas Akademik Mahasiswa Terancam

Foto : Unsplash/Andreea Pop

Ilustrasi - Joki atau contract cheating adalah ketika pelajar menyewa pihak ketiga untuk menyelesaikan tugas akademik mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

Tawaran jasa mengerjakan skripsi atau tugas kuliah berbayar marak di situs atau media sosial. Kehadiran mereka makin dianggap biasa. Kecurangan akademik mahasiswa pun dianggap normal.

Haekal Al Asyari, University of Debrecen dan Felicity Salina, Universitas Gadjah Mada

Jika kamu adalah seorang mahasiswa dan menghabiskan banyak waktu di internet, kemungkinan besar kamu pernah menjumpai akun atau situs yang menawarkan jasa berbayar untuk mengerjakan tugas kuliah.

Beberapa dari layanan tersebut merupakan bisnis yang tertata, sementara beberapa lainnya adalah operasi perorangan. Apapun bentuknya, jasa "joki" atau yang dikenal secara global sebagai "contract cheating" - istilah yang diperkenalkan dalam studi tahun 2006 dari peneliti Inggris, Thomas Lancaster dan Robert Clarke - adalah ketika pelajar menyewa pihak ketiga untuk menyelesaikan tugas akademik mereka.

Layanan-layanan ini menawarkan keahlian dalam meriset, menulis, atau bahkan jasa teknis seperti membuat perangkat lunak, dan bekerja sesuai permintaan sang pelajar yang membayar. Bisnis-bisnis ini bisa menuai ratusan ribu hingga jutaan rupiah sekali transaksi.

Data terkait layanan joki di Indonesia maupun seberapa sering mahasiswa mengandalkan mereka, masih sangat terbatas. Tapi, untuk memberikan sedikit konteks global, suatu riset tahun 2018 dari Swansea University di Inggris mengungkap bahwa sekitar 15% mahasiswa di seluruh dunia pernah menyewa seseorang untuk menyelesaikan setidaknya salah satu tugas mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top