Jelang KTT ASEAN Plus di Jakarta, Gedung JCC akan Direvitalisasi
Gedung Jakarta Convention Center (JCC).
Foto: jcc.co.idJAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap merevitalisasi Jakarta Convention Center (JCC) sebagai venue untuk perhelatan KTT ASEAN Plus 2023 di Jakarta pada September.
"Untuk revitalisasi venue JCC dalam kaitannya dengan persiapan KTT ASEAN Plus 2023," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, di Jakarta, Jumat.
Endra menambahkan, revitalisasi tersebut siap dilaksanakan dalam sepekan atau dua pekan ke depan.
"Yang diubah hanya JCC karena akan dipakai sebagai venue KTT ASEAN Plus, kita hanya punya waktu empat bulan untuk renovasi gedung, perbaikan lanskap, tempat parkir untuk VVIP," katanya lagi.
Revitalisasi JCC tersebut dilakukan untuk mendukung KTT ASEAN Plus 2023 yang akan dihadiri tidak hanya negara-negara anggota ASEAN, namun juga dengan para mitra ASEAN.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan lembaga terkait melakukan berbagai persiapan untuk mematangkan dan memastikan rangkaian KTT ASEAN 2023 berjalan lancar.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya berencana mengerahkan anak-anak sekolah untuk memeriahkan acara dan menyambut kedatangan para delegasi di Jakarta.
Selain itu, Pemprov DKI juga melakukan berbagai kesiapan penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN di Jakarta seperti gotong royong, kerja sama lintas sektoral meliputi perbaikan jalan, penerangan lampu jalan yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga, dan pengaturan lalu lintas dilakukan oleh Dinas Perhubungan.
Lalu, Dinas Kesehatan menyiapkan dokter yang diperlukan di lokasi penginapan, dan Dinas Pendidikan menyiapkan anak-anak sekolah untuk menyambut para rombongan delegasi berbagai negara.
Sekjen Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Cecep Herawan memaparkan, sebanyak 36 negara dan berbagai organisasi internasional akan menghadiri ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC). Sedangkan penyelenggaraan KTT ASEAN Plus akan dihadiri 26 negara dan organisasi internasional.
Oleh karena itu, kata Cecep dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara bertaraf internasional tersebut.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Desa Energi Berdikari Pertamina di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
- Genap 70 Tahun, Ini 5 Film Godzilla Kurang Terkenal yang Juga Perlu Ditonton
- Haris Azhar Temukan Data Dugaan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Ini Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Jakarta, Ada Konser K-pop 2NE1
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia