Istana Tegaskan Penggemblengan Menteri di Akmil Bukan Ospek Atau Militerisme
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Foto: ANTARA/Yogi RachmanJakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menekankan bahwa penggemblengan untuk para menteri dan kepala lembaga negara di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukanlah kegiatan ospek atau militerisme.
Hal itu disimpulkan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam arahan Presiden Prabowo dalam Rapat Kabinet Paripurna Perdana yang berlangsung selama 2,5 jam.
"Besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Akan tetapi, beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme," kata Hasan mengutip pernyataan Presiden Prabowo dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Hasan melanjutkan bahwa Prabowo mengatakan kegiatan selama 3 hari itu untuk menjalin kebersamaan, keguyuban, dan untuk membangun kerja sama tim.
Dengan terbangunnya kerja sama tim, Presiden berharap para menteri dan kepala lembaga bisa melakukan koordinasi dengan lebih dekat.
Adapun penggemblengan para menteri di Akmil Magelang, Jawa Tengah, karena kota ini merupakan simbol perjuangan dan heroisme. Magelang merupakan daerah sentra perlawanan pada masa penjajahan.
Para menteri dan wakil menteri yang mengikuti kegiatan penggemblengan akan mendapat seragam untuk gerak badan dan sebagai tanda kekompakan.
"Ada seragam buat gerak badan, untuk belajar gerak badan biar hangat. Ada seragamnya, buat kekompakan, jadi seragam buat kekompakan itu juga penting," kata Hasan.
Presiden Prabowo dijadwalkan berangkat ke Magelang menggunakan pesawat kepresidenan, sedangkan para menteri dan kepala lembaga dan badan menggunakan pesawat TNI AU.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam kegiatan penggemblengan di Magelang.
"Jadi, ini komplet seperti rapat kabinet, bahkan lebih komplet lagi karena ada juga wakil menteri," kata Hasan.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Albania akan Larang TikTok Selama Satu Tahun Pasca Insiden Pembunuhan Anak Sekolah
- Hari Ibu, Menag Nasaruddin Umar Harap Perempuan Indonesia Makin Berdaya
- Ketua DPR Ingatkan Pemerintah untuk Memastikan Kesiapan Transportasi Umum Selama Libur Akhir Tahun
- PLN Pastikan SPKLU Siap dan Andal Layani Kendaraan Listrik Saat Nataru
- PM Jerman Kutuk Serangan yang Menewaskan 5 Orang dan Melukai 200 Orang di Pasar Natal