Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Iran Tangkap 11 Tersangka Peledakan Bom, Pelayat Menuntut Balas Dendam

Foto : AP

Presiden Iran Ebrahim Raisi memegang foto mantan komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam Mayor Jenderal Qasem Soleimani, saat berpidato di sesi ke-77 Majelis Umum PBB pada September.

A   A   A   Pengaturan Font

TEHERAN - Pihak berwenang Iran mengatakan pada Jumat (5/1), pasukan keamanan telah menangkap 11 orang yang dicurigai terlibat dalam dua ledakan bom yang menewaskan hampir 100 orang pada upacara peringatan kematian seorang komandan militer.

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kerman, Iran tenggara pada Rabu (3/1).

Kementerian Intelijen Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan keamanan menahan dua orang karena memberikan dukungan kepada dua pelaku bom bunuh diri di Kerman dan sembilan orang yang berbasis di wilayah lain Iran yang dicurigai terkait dengan insiden tersebut.

Pemboman tersebut merupakan serangan paling mematikan di Iran sejak Revolusi Islam 1979.

Saat para korban dikuburkan pada hari Jumat, para pelayat menangisi para korban, kerumunan orang meneriakkan "balas dendam, balas dendam," menurut tayangan TV pemerintah.

Hampir 100 orang tewas dalam ledakan pada upacara peringatan kematian komandan militer Jenderal Qassem Soleimani yang dibunuh di Irak pada 2020 oleh pesawat tak berawak AS.

Ledakan terjadi di tengah suasana tegang di wilayah tersebut ketika perang Israel melawan Hamas di Gaza memasuki bulan ketiga.

Kementerian Intelijen mengatakan agen-agennya menyita alat peledak dan bahan mentah, rompi peledak, alat kendali jarak jauh, detonator, dan ribuan pelet yang digunakan dalam rompi peledak. Salah satu pelaku bom bunuh diri diidentifikasi sebagai warga negara Tajikistan, katanya.

ISIS mengatakan pada Kamis bahwa dua anggotanya telah meledakkan sabuk peledak di tengah kerumunan orang yang berkumpul untuk memperingati Soleimani.

"Kami akan menemukan Anda di mana pun Anda berada," kata komandan Garda Revolusi Mayor Jenderal Hossein Salami pada pemakaman di pusat keagamaan Imam Ali di Kerman.

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi: "Pasukan kami akan memutuskan tempat dan waktu untuk mengambil tindakan".

Pada 2022, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kuil Syiah di Iran yang menewaskan 15 orang. Serangan sebelumnya yang diklaim oleh ISIS termasuk dua pengeboman pada 2017 yang menargetkan parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam Ayatollah Ruhollah Khomeini.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top