Indosat dan Mastercard Ciptakan Sistem Pembayaran dan Manajemen Armada Berbasis AI
President Director & CEO Indosat Vikram Sinha dan President Asia Pacific, Europe, Middle East & Africa Mastercard Ling Hai berfoto bersama di prototype sistem manajemen armada berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan nama NEXTFleet. Teknologi dirancang untuk membantu perusahaan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan memantau armada secara real-time lewat aplikasi seluler dan perangkat IoT.
Foto: istimewaJAKARTA - Di tengah kemajuan pesat teknologi yang mempengaruhi industri, pelaku usaha dituntut untuk terus berinovasi agar tetap kompetitif. Khusus pada pada mobilitas diperlukan inovasi pada ekosistem transportasi yang terkoneksi.
Menjawab tantangan itu, Mastercard dan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dalam menampilkan teknologi mutakhir dalam sistem transportasi dan pembayaran. Keduanya menciptakan prototipe yang mengintegrasikan solusi pembayaran dalam kendaraan dari Mastercard dengan sistem manajemen armada berbasis kecerdasan buatan (AI) dari Indosat, NEXTFleet.
Country Manager and President Director, PT Mastercard Indonesia Aileen Goh menerangkan, kolaborasi ini disebut merupakan langkah penting bagi kedua belah pihak, yang menunjukkan potensi besar dari ekosistem transportasi yang terkoneksi, serta menggabungkan mobilitas dan transaksi untuk membentuk kembali mobilitas perkotaan di Indonesia.
"Inisiatif ini memanfaatkan keahlian global Mastercard dalam solusi mobilitas perkotaan dan memanfaatkan platform NEXTFleet dari Indosat. Setiap tahunnya, Mastercard memproses miliaran transaksi mobilitas perkotaan secara global di dalam jaringannya mencapai 59,4 miliar dollar AS pada 2022 dan terus memenuhi kebutuhan perjalanan untuk semua orang, di mana pun mereka," katanya di Jakarta pada hari Selasa (22/10).
Melalui prototipe solusi ini, kolaborasi Mastercard dan Indosat ini mengeksplorasi berbagai cara untuk meningkatkan pengalaman pengemudi dan efisiensi operasional bagi operator armada dan pengelola transportasi umum. Hal ini sekaligus memperkenalkan teknologi inovatif bagi produsen otomotif untuk meningkatkan nilai produknya bagi konsumen individu.?
Prototipe ini menampilkan solusi pembayaran dalam kendaraan Mastercard yang memungkinkan para pengemudi bertransaksi dengan aman dan mudah. Mereka bias menggunakannya saat mengisi bahan bakar, membayar tol, mengisi baterai kendaraan listrik, ataupun lantatur (layanan pemesanan restoran secara drive-through) dari dasbor kendaraan, tanpa perlu meninggalkan kendaraan.
"Dengan memanfaatkan inovasi tokenisasi dan biometrik Mastercard, pengemudi dapat menyimpan kredensial pembayaran secara aman dalam sistem infotainment kendaraannya, dan mengautentikasi pembayaran hanya dengan menggunakan sidik jari," kata dia.
Sementara itu NEXTFleet dari Indosat melengkapi ini dengan membantu perusahaan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan memantau armada secara real-time lewat aplikasi seluler dan perangkat IoT. Cara ini diharapkan dapat mengurangi biaya operasional secara signifikan, meningkatkan efisiensi, serta mendorong produktivitas.
Potensi penggunaan solusi pembayaran dalam kendaraan dan manajemen armada berbasis AI ini, memiliki potensi tak terhingga baik untuk penggunaan pribadi, maupun terintegrasi. Di masa depan system ini menciptakan mobilitas yang terkoneksi pada transportasi perkotaan, terutama seiring semakin tingginya mobilitas masyarakat dari area pedesaan menuju perkotaan.?
Pada tahun 2024, diperkirakan terjadi peningkatan transaksi digital di Indonesia atau tumbuh sebesar 25,77 persen. Hal ini seiring dengan bertambahnya kendaraan bermotor yang melebihi 157 juta di 2023 menghadirkan peluang signifikan bagi solusi inovatif yang meningkatkan pengalaman mobilitas.
"Melalui peningkatan efisiensi pembayaran dan manajemen armada, kolaborasi ini bertujuan menampilkan ekosistem mobilitas terhubung yang memenuhi kebutuhan Original Equipment Manufacturer (OEM), operator armada, dan bisnis lainnya," ujar Aileen Goh.
Sementara itu President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), Vikram Sinha menyatakan, Indosat berkomitmen untuk memanfaatkan AI dan teknologi inovatif. Tujuannya untuk merevolusi mobilitas perkotaan di Indonesia.
"Kemitraan dengan Mastercard menggarisbawahi ambisi kami menjadi AI TechCo, yang mencerminkan tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia melalui solusi lebih cerdas dan efisien, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," katanya.?
Aileen Goh menambahkan, Mastercard berkomitmen secara global untuk mendorong inovasi di berbagai sektor, termasuk pembayaran digital, keberlanjutan, keamanan siber, dan pariwisata. Upaya Mastercard dalam mobility-as-a-service dan solusi pembayaran dalam kendaraan merupakan bagian dari upaya global kami untuk mengeksplorasi teknologi mutakhir bersama para pemimpin industri.
"Melalui kolaborasi ini dengan Indosat Ooredoo Hutchison, kami menampilkan berbagai kemungkinan yang dapat terwujud ketika inovasi, mobilitas, dan perdagangan dipadukan, serta apa yang akan datang di masa depan dengan ekosistem mobilitas perkotaan yang lebih terhubung, efisien, dan berkelanjutan di Indonesia," ujar dia.
Ia menambahkan, kolaborasi ini didasari oleh perjalanan Mastercard selama satu decade. Perusahaan global ini telah menciptakan solusi mobilitas yang terhubung tanpa hambatan, serta pengalaman pembayaran yang lebih terintegrasi dan intuitif bagi para komuter di seluruh dunia.
"Di Jerman, Mastercard telah bekerja sama dengan Mercedes Benz untuk memperkenalkan pembayaran dalam mobil untuk pengemudi melakukan pembayaran di pom bensin langsung dari kendaraan mereka, hanya dengan sidik jari," ungkapnya.
Seperti yang ditunjukkan di Urban Mobility Center Mastercard di Amsterdam, Mastercard berkomitmen untuk mengubah cara orang bergerak tempat dalam kota, serta berbagi keahlian, praktik terbaik, inovasi, dan kemampuan prototipe cepat dengan mitra dari seluruh dunia untuk mengatasi tantangan zaman yang mendesak.?
Kolaborasi Mastercard dan Indosat menegaskan kepemimpinan kedua perusahaan dalam inovasi teknologi. Dengan menentukan arah masa depan solusi teknologi pembayaran dalam kendaraan dan manajemen armada digital, keduanya tidak hanya melewati batas standar industri, namun juga mempercepat hadirnya inovasi.
"Kolaborasi ini membuktikan komitmen kedua perusahaan mendukung transformasi dan meningkatkan pengalaman mobilitas perkotaan di Indonesia," lanjut Aileen Goh.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- RSCM Luncurkan Tes Genomik Pengobatan Presisi untuk Penyakit Metabolik
- Basarnas Natuna Jalin Kerja Sama dengan Disdamkar dan Pertamina
- Penyebab Banjir Tempurejo Karena Pendangkalan Sungai
- Lalu lintas di ruas Tol Jabotabek dan Jabar meningkat H-3 natal
- BPBD Jatim sebut penyebab banjir Tempurejo karena pendangkalan sungai