Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 20 Mar 2025, 22:06 WIB

Imbas Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Tambora Masih Ditutup

Pendakian Gunung Tambora masih ditutup menyusul terjadinya cuaca ekstrem yang bisa membahayakan untuk pendaki. Keputusan ini berlaku sejak tanggal 2 Januari hingga masih belum ada kepastian kapan pendakian akan dibuka kembali.

Foto: (ANTARA/HO-Balai Taman Nasional Tambora)

DOMPU - Balai Taman Nasional Tambora (BTNT) menyatakan jalur pendakian Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, masih ditutup imbas cuaca ekstrem berupa hujan intensitas sedang hingga deras yang disertai angin kencang maupun petir.

"Keputusan penutupan itu sudah berlaku sejak 2 Januari 2025 dan masih belum ada kepastian kapan pendakian dibuka kembali," kata Kepala BTNT Deny Rahadi saat diwawancarai Antara di Dompu, Kamis 920/3).

Deny mengatakan keputusan itu diambil oleh Kementerian Kehutanan melalui BTNT dengan mempertimbangkan faktor keselamatan wisatawan.

Jalur pendakian Gunung Tambora masuk ke dalam wilayah Kabupaten Dompu dan Bima. Kondisi cuaca saat ini masih tergolong berbahaya bagi para pendaki.

1742473514_88ad1035801db9ed1e9a.jpeg

Selama beberapa bulan terakhir kawasan Gunung Tambora diguyur hujan deras yang disertai angin kencang, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan bagi para pendaki. Penurunan suhu ekstrem bisa menyebabkan hipotermia bagi pendaki yang tidak siap dengan perlengkapan memadai.

"Kami melakukan penutupan dengan memperhatikan kondisi cuaca yang terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan petir," ujarnya.

Selain memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung ke kawasan Taman Nasional Tambora, penutupan semua jalur pendakian juga menjadi bagian dari pemulihan kondisi kawasan secara alami.

Deny mengungkapkan meski jalur pendakian sudah ditutup pihak Balai Taman Nasional Tambora tetap melakukan pengawasan dengan cara menempatkan delapan orang petugas di masing-masing pintu masuk jalur pendakian untuk mencegah orang melakukan pendakian secara ilegal.

Jika ada wisatawan yang ingin berkunjung, maka bisa diarahkan ke objek wisata bukan pendakian yang masih tetap dibuka untuk umum, yakni Air Terjun Oi Marai, atraksi rusa di Sanctuary, dan lain-lain.

"Kawasan wisata di dalam Taman Nasional Tambora bisa dikunjungi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucap pria yang sudah 10 tahun mengabdi di BTNT tersebut.

Gunung Tambora merupakan gunung berapi aktif dengan ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut yang membentang di dua kabupaten, yakni Dompu (lereng barat dan selatan) serta Bima (lereng timur dan utara).

Gunung Tambora memiliki empat jalur pendakian dan masih ditutup hingga kini, yakni jalur Doro Ncanga dan jalur Pancasila di Kabupaten Dompu; jalur Piong dan jalur Kawinda Toi di Kabupaten Bima. Ant

Redaktur: -

Penulis: Opik

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.