Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Inovasi Bidang Kesehatan

Ilmuwan AS Temukan Cara Mendiagnosis Penyakit Parkinson

Foto : ISTIMEWA

Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif kedua yang paling umum setelah alzheimer.

A   A   A   Pengaturan Font

Hasil penelitian terbaru dari sejumlah ilmuwan AS ditemukan cara mendiagnosis penyakit parkinson.

PARIS - Penelitian terbaru oleh tim dari University of Pennsylvania di Amerika Serikat, pada Kamis (13/4), menemukan cara untuk mengetahui protein tertentu yang menumpuk di otak pada sebagian besar pasien parkinson. Temuan ini dipuji sebagai "pengubah permainan" potensial yang dapat menunjukkan cara untuk menguji penyakit itu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), parkinson adalah penyakit neurodegeneratif kedua yang paling umum setelah alzheimer dan mempengaruhi lebih dari 8,5 juta orang di seluruh dunia.

Tidak ada obat atau cara untuk menguji penyakit ini, dan biasanya dokter hanya dapat mendiagnosis setelah muncul gejala. Namun, beberapa faktor telah dikaitkan dengan parkinson, termasuk di otak pasien sering terdapat akumulasi kelompok protein Alpha-synuclein yang "salah lipat".

Dikutip dari The Straits Times, penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Neurology, menggunakan teknik untuk memperkuat, kemudian menganalisis kelompok protein kecil tersebut.

Studi terbesar dari jenisnya mencakup lebih dari 1.100 peserta, hampir setengahnya sebelumnya telah didiagnosis menderita penyakit parkinson, sementara yang lain dianggap berisiko, serta kelompok kontrol yang sehat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top