![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Hilirisasi Bantu Stabilkan Harga Pangan
Foto: istimewaJAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas/NFA) mendorong agar semakin banyak pelaku usaha yang melakukan hilirisasi komoditas pertanian. Dengan itu distribusi pangan semakin tak memiliki hambatan sehingga menciptakan stabilitas harga di pasaran.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, terus mendukung sinergi dan kolaborasi antara BUMN Pangan dengan asosiasi dan pelaku usaha dalam kerangka pemenuhan ketersediaan dan stabilitas pangan. Hal tersebut disampaikan Arief saat menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Berdikari member of ID FOOD dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dalam rangka pemenuhan suplai daging sapi, daging ayam ras, dan produk turunannya secara komersial pada Selasa (11/7), di Hypermart Thamrin City, Jakarta.
"Kami sangat mendukung langkah strategis PT Berdikari dan Aprindo dalam membangun kerja sama perdagangan produk pangan sehingga diharapkan keberlanjutan ini nantinya akan memperkokoh ekosistem pangan nasional, khususnya terkait stabilitas pasokan dan harga pangan," ujar Arief saat menyaksikan penandatanganan tersebut.
Menurut Arief, langkah ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat di Istana Negara pada Senin (10/7), yang menekankan agar stakeholder pangan saling bersinergi meningkatkan produksi pangan dan melakukan penguatan hilirisasi produk pangan secara berkelanjutan. "Sinergi yang dilakukan BUMN pangan dengan asosiasi peritel hari ini menjadi bagian dari upaya hilirisasi di sektor pangan sehingga mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan," ujarnya.
Arief juga mengingatkan bahwa yang diperlukan adalah konsistensi dalam menjaga pasokan sehingga keberlanjutan usaha tetap berjalan. Ia mengatakan agar pasokan produk pangan harus terus tersedia sepanjang waktu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini penting karena pasokan yang stabil di pasaran akan berdampak pada kestabilan harga.
Arief mendorong upaya hilirisasi melalui kerja sama antara pelaku usaha pangan dengan asosiasi dapat terus ditingkatkan. Langkah ini guna membantu terserapnya produk petani dan peternak dengan harga baik sekaligus mengamankan pasokan di tingkat konsumen.
"Hilirisasi pangan yang terukur turut menjaga stabilitas dan keseimbangan harga pangan, baik di tingkat petani, pedagang, dan konsumen," ujarnya.
Ia menambahkan, terlaksananya kerja sama antara Berdikari dengan Aprindo melengkapi sejumlah hilirisasi komoditas pangan strategis yang telah dijalankan.
"Kita juga secara konsisten lakukan hilirisasi untuk komoditas pangan strategis lainnya, seperti jagung, telur, daging ayam, bawang, dan cabai melalui fasilitasi distribusi pangan (FDP) dari daerah surplus ke daerah defisit, serta menyiapkan pasar murah Gerakan Pangan Murah (GPM) di lebih dari 340 kota/kabupaten," paparnya.
Perkuat Distribusi
Direktur Utama PT Berdikari, Muhammad Syarkawi Rauf, mengatakan kerja sama ini bertujuan memperkuat saluran distribusi (distribution channel) produk protein berkualitas dari Berdikari sehingga dapat menjaga ketersediaan barang, kemudahan distribusi produk sampai konsumen akhir (end user), dan terjaminnya kualitas produk dengan baik melalui dukungan jaringan Aprindo di seluruh Indonesia.
"Kami optimis kerja sama antara PT Berdikari dan Aprindo memberikan manfaat yang nyata bagi konsumen dengan tersalurkannya daging sapi, ayam, dan olahannya dengan kualitas dan mutu yang terjamin hingga ke tangan masyarakat, sebagai akselerasi peran BUMN dalam menjaga ketersediaan pangan sumber protein hewani," tambahnya.
Redaktur: andes
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
Berita Terkini
-
Ponsel Motorola Hadir Kembali di Indonesia dengan Pendekatan Lokal
-
Dapatkan Wawasan Pelanggannya XL Axiata Gunakan Cloud Berbasis AI
-
600 Peserta Ikuti Program Pencetakan Talenta di Bidang AI
-
Kesehatan Mental Ibu Bisa Picu Anak Stunting
-
SEAMEO RECFON Rilis Hasil Temuan Awal Studi Action Against Stunting Hub