Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Minyak Anjlok, Ekspektasi Pasokan yang Lebih Tinggi Menekan Sentimen Pasar

Foto : CNA/REUTERS/Ismail Zitouny

Tangki penyimpanan minyak mentah terlihat di kilang minyak Azzawiya, di Zawiyah, sebelah barat Tripoli, Libya, 23 Juli 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Harga minyak turun untuk hari ketiga pada Jumat (27/9), dan diperkirakan akan mengakhiri minggu dengan penurunan, karena investor berfokus pada ekspektasi pasokan yang lebih tinggi dari Libya dan kelompok eksportir minyak OPEC+ yang lebih luas.

Harga minyak mentah Brent turun 57 sen atau 0,8 persen menjadi $71,03 per barel pada pukul 00.36 GMT (pukul 07.36), sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 58 sen atau 0,9 persen menjadi $67,09 per barel.

Secara mingguan, minyak mentah Brent diperkirakan turun sekitar 4,6 persen, sementara WTI diperkirakan turun 6,6 persen.

"Item paling penting yang menjadi radar pasar minggu ini adalah Libya dan OPEC+," kata analis di FGE Energy kepada klien pada hari Kamis (26/9).

Kelompok-kelompok yang bersaing memperebutkan kendali Bank Sentral Libya menandatangani perjanjian untuk mengakhiri pertikaian mereka pada hari Kamis. Pertikaian tersebut telah menyebabkan penurunan tajam dalam produksi dan ekspor minyak di negara tersebut, dengan ekspor minyak mentah turun menjadi 400.000 barel per hari (bpd) bulan ini, dari lebih dari 1 juta barel bulan lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top