Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Guru Besar Hikmahanto Ini Sarankan RI Akan Sangat Untung Jika Gabung OECD dan BRICS

Foto : ANTARA/Cindy Frishanti

Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana (kanan), Direktur Peneliti Klub Diskusi Valdai Rusia Fyodor Lukyanov (tengah) dan Presiden Pusat Shanghai Nelson Wong (kedua kiri) berbicara kepada wartawan di sela-sela seminar internasional "Indonesia-Rusia: Dari Masa Lalu ke Masa Depan, Perspektif Historis dan Geopolitik” yang diselenggarakan oleh Kedubes Rusia di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana berpendapat bahwa akan sangat menguntungkan jika Indonesia menjadi anggota OECD dan BRICS di saat yang bersamaan.

"Karena kita memiliki alternatif, karena kita, seperti yang saya sebutkan, kita (Indonesia) tidak ingin didominasi," kata Hikmahanto di sela-sela acara seminar internasional "Indonesia-Rusia: Dari Masa Lalu ke Masa Depan, Perspektif Historis dan Geopolitik" yang diselenggarakan oleh Kedubes Rusia di Jakarta, Selasa.

Diketahui bahwa Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD).

Hikmahanto menilai bahwa Indonesia perlu memiliki alternatif lain, tidak hanya dalam perspektif atau ideologi tetapi juga dalam hal ekonomi.

"Saya pikir pemerintah harus membuat penilaian yang baik tentang masalah ini sehingga mereka dapat memutuskan apakah mereka akan bergabung dengan BRICS, meskipun mereka sekarang sedang mempersiapkan diri untuk bergabung dengan OECD," kata Hikmahanto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top