Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Nelayan dan Masyarakat Dilarang Mendekat
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi
Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali mengalami erupsi pada Senin pagi pukul 09.56 WIB. Abu yang dilontarkan setinggi sekitar 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut. Untuk itu, masyarakat dan nelayan diimbau untuk tidak mendekat.
LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali mengalami erupsi pada Senin pagi pukul 09.56 WIB. Abu yang dilontarkan setinggi sekitar 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut. Untuk itu, masyarakat dan nelayan diimbau untuk tidak mendekat.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Kamis, pukul 09.56 WIB.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 43 detik.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Senin, mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya