Geopolitik Berdampak Ke Industri Perkebunan
Foto : Istimewa.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (27/2).
JAKARTA - Industri perkebunan khususnya kelapa sawit masih harus menghadapi berbagai tantangan pada 2024. Dari sisi ekonomi global, ketidakpastian masih membayangi pertumbuhan ekonomi global khususnya negara-negara maju.
Baca Juga :
Pekerja Perikanan dan Perkebunan Kerap Diabaikan
Amerika Serikat (AS) masih dilanda inflasi yang diatas target, Tiongkok sebagai salah satu konsumen terbesar minyak sawit juga masih bergulat dengan pelemahan ekonomi pasca Covid-19, begitupula dengan Eropa yang mana kondisi ekonominya melemah dengan defisit fiskal yang meningkat diiringi inflasi yang masih tinggi.
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya