Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Gawat, Lembaga Bantuan Oxfam Peringatkan Krisis Kelaparan di Tigray, Ethiopia

Foto : ANTARA/Xinhua/Louis Denga

Foto Dokumen: Seorang pekerja FAO membawa sekarung biji-bijan sementara puluhan orang menunggu dengan sabar untuk membawa pulang satu karung di Bangui, Republik Afrika Tengah, 14 Juli 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Athena - Kelompok lembaga bantuan internasional Oxfam pada Kamis (8/2) memperingatkan akan krisis kelaparan yang memburuk di wilayah Tigray, Ethiopia.

"Setelah dua tahun konflik, curah hujan yang tidak menentu selama musim tanam mengancam wilayah Tigray di Ethiopia ke dalam bencana kemanusiaan yang lebih parah," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.

Menanggapi situasi yang memburuk di wilayah itu, Direktur kelompok tersebut di Ethiopia, Gezahegn Kebede, mengatakan "ini hanyalah puncak gunung es. Jutaan orang terpaksa menggunakan cara-cara yang tidak terbayangkan untuk mengatasi kelaparan dan mendapatkan makanan berikutnya. Melihat orang-orang kelaparan adalah suatu kebangkrutan secara moral dan politik."

"Meskipun bantuan kembali diberikan, bantuan tersebut hanyalah setetes air di gurun pasir, mengingat besarnya kebutuhan. Tanpa aliran bantuan yang mendesak dan besar serta peningkatan upaya kemanusiaan dari para donor, akan lebih banyak nyawa terancam," tambahnya.

Pada Januari, Komisi Manajemen Resiko Bencana Etiopia memperingatkan bahwa hampir 4 juta orang yang sebagian besar tinggal di wilayah bagian kekeringan membutuhkan bantuan makanan mendesak.

Wilayah yang paling buruk terdampak akibat kekeringan panjang termasuk Afar, Amhara, Tigray dan Oromia, dan wilayah selatan serta barat daya negara itu.

Peringatan itu muncul ketika wilayah Tigray yang dilanda perang sedang mengalami salah satu krisis kemanusiaan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top