Filipina Incar Kehadiran Terus-Menerus di LTS
Pertahankan Kehadiran l Seorang petugas Penjaga Pantai Filipina sedang mengabadikan sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok yang membuntuti saat menjalankan misi pengiriman ulang pasokan di LTS pada 5 maret lalu. Pada Rabu (6/11),
Foto: AFP/JAM STA ROSAMANILA - Seorang pejabat militer senior Filipina pada Rabu (6/11) menyatakan bahwa Manila mengincar kehadiran terus-menerus di Laut Tiongkok Selatan (LTS). Pernyataan itu dilontarkan saat pasukan Filipina melakukan latihan perang yang menampilkan skenario perebutan kembali sebuah pulau di perairan sengketa tersebut.
Beijing telah berupaya memperluas kehadirannya di perairan yang disengketakan itu selama bertahun-tahun, mengabaikan putusan internasional yang menyatakan klaimnya terhadap sebagian besar laut itu tidak memiliki dasar hukum.
Dalam beberapa bulan terakhir, Tiongkok telah mengerahkan angkatan laut, penjaga pantai dan apa yang disebut pasukan milisi maritim yang diduga kapal penangkap ikan Tiongkok, dalam upaya untuk menghalangi Filipina memasuki tiga kawasan terumbu karang dan pulau yang secara strategis penting di LTS.
- Baca Juga: Militer Filipina Latihan Rebut Pulau di LTS
- Baca Juga: AS Akan Jual Pesawat Peringatan Dini ke Korsel
“Kita perlu memiliki kehadiran yang terus-menerus di Laut Filipina Barat (LTS),” ujar Laksamana Muda Roy Vincent Trinidad mengatakan pada sebuah konferensi keamanan, seraya menambahkan wilayah-wilayah terpencil di kepulauan Filipina perlu dihubungkan dengan seluruh negara.
Trinidad, juru bicara Angkatan Laut untuk masalah LTS, mengatakan bahwa semua warga Filipina harus memahami ancaman eksistensial, dan menekankan prosesnya dapat memakan waktu bertahun-tahun.
“Sementara itu, kami memanfaatkan (kekuatan) angkatan laut yang memiliki pemikiran yang sama, negara-negara yang memiliki pemikiran yang sama, mitra, sekutu, dan teman kami,” ucap Trinidad, seraya menyebut Australia, New Zealand, Jepang, Vietnam, Kanada, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis.
Ia menyampaikan komentar tersebut saat sekitar 3.000 tentara Filipina memulai manuver selama 12 hari di LTS dan pulau-pulau yang berdekatan pada awal pekan ini.
Kendalikan Tindakan
Menjelaskan lebih lanjut pidatonya, Trinidad kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa patroli gabungan, yang dijuluki Aktivitas Kerja Sama Maritim Multilateral (MMCA), telah mengendalikan perilaku Tiongkok di laut.
“Selama berlangsungnya MMCA, tidak terlihat adanya tindakan pemaksaan dan agresi yang dilakukan oleh pihak angkatan laut, penjaga pantai, atau milisi maritim Tiongkok,” ungkap Trinidad. “Latihan angkatan laut gabungan yang diadakan secara berkala oleh Filipina, AS, dan negara-negara Barat lainnya membantu mengendalikan tindakan agresif Tiongkok di LTS,” imbuh dia seraya mengatakan bahwa jeda tersebut terjadi beberapa hari sebelum dan selama, dan beberapa hari setelah latihan.
Trinidad pun mengatakan bahwa lebih banyak latihan angkatan laut gabungan diharapkan akan digelar pada 2025.
“Latihan angkatan laut multilateral dan bilateral membantu memberi kelonggaran waktu saat kita terus mengembangkan kemampuan kita,” ungkap dia seraya mencatat bahwa ini merupakan tantangan besar mengingat keterbatasan peralatan militer Filipina.
Trinidad juga mengatakan bahwa negara-negara Asean tidak berbuat cukup banyak untuk mendukung Filipina atau hukum internasional. Walau begitu Trinidad mendesak negara-negara Asean untuk tidak menderita dalam diam dalam menghadapi tindakan Tiongkok.
Di Beijing, juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning menekankan bahwa Tiongkok memiliki kedaulatan atas kepulauan LTS dan perairan di sekitarnya. “Kami menjaga hak dan kepentingan kedaulatan kami sesuai dengan hukum domestik dan internasional,” tutur dia.
Mao menambahkan bahwa menunjukkan kekuatan dan memprovokasi konfrontasi di LTS hanya akan meningkatkan ketegangan dan merusak stabilitas regional. AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Sekjen PDIP Hasto Tegaskan Kepemimpinan Risma dan Gus Hans di Jawa Timur Lebih Berakar pada Prestasi
- 2 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 3 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 4 Petembak Bekasi Lolos Seleksi Olimpiade Remaja 2026
- 5 Kemendes Petakan Potensi Desa untuk Pasok Pangan Makan Bergizi Gratis
Berita Terkini
- Tingkatkan Keselamatan Navigasi, Ditjen Hubla Gelar Pertemuan Komite 'Aids to Navigation Fund'
- Harga Pangan: Telur Ayam Ras Naik Jadi Rp28.700 per Kg
- Ini Kata Nurul Arifin tentang Judi Online dan Tertangkapnya Gunawan Sadbor
- Kuba Alami Pemadaman Listrik Nasional Kedua Menjelang Kedatangan Badai Rafael
- Jelang Distribusi, Gudang Logistik KPU Dijaga Ketat