Filipina-Australia Memulai Patroli Laut dan Udara Bersama Pertama di LTS
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr berjabat tangan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese sebelum pertemuan bilateral di istana Malacanang di Manila, Filipina pada 8 September 2023.
MANILA - Filipina dan Australia memulai patroli laut dan udara bersama pertama mereka di Laut Tiongkok Selatan (LTS) pada Sabtu (25/11), beberapa hari setelah Manila mengambil langkah serupa dengan AS ketika negara-negara Pasifik waspada memandang Tiongkok yang semakin agresif.
Latihan tiga hari yang diumumkan oleh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di media sosial tersebut merupakan tindak lanjut dari diskusi Filipina dan Australia awal tahun ini mengenai patroli bersama sebagai komitmen terhadap tatanan berbasis aturan.
Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut Tiongkok Selatan, yang merupakan jalur perdagangan kapal tahunan senilai lebih dari 3 triliun dolar AS, termasuk sebagian yang diklaim Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Pengadilan Arbitrase Permanen pada 2016 mengatakan, klaim Tiongkok tidak memiliki dasar hukum.
Filipina meningkatkan upaya untuk melawan apa yang digambarkannya sebagai "aktivitas agresif" Tiongkok di LTS, yang juga menjadi titik nyala ketegangan Tiongkok dan AS terkait operasi angkatan laut.
"Australia dan Filipina berkomitmen kuat untuk mewujudkan kawasan yang damai, aman dan sejahtera, di mana kedaulatan dan aturan serta norma yang disepakati dihormati," kata Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles dalam pernyataan bersama yang diposting Marcos.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya