Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dukung Wisata Bahari, Ditjen Hubla Siapkan Layanan Kapal Pinisi

Foto : ANTARA/HO-Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub.

Arsip - Kegiatan FGD dengan tema Penyediaan Kapal Pinisi untuk Mendukung Pariwisata Ibu Kota Nusantara (IKN) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta meningkatkan sinergi antar Kementerian dan Pemerintah Daerah, Kementerian Perhubungan c.q Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Penyediaan Kapal Pinisi untuk Mendukung Pariwisata di Wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ikut berperan dalam menyediakan infrastruktur sektor transportasi laut, yakni dalam bentuk penyediaan layanan kapal pinisi yang dilengkapi fasilitas restoran," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hartanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (21/6).

Dalam sambutannya, Hartanto menyatakan bahwa alasan pemilihan kapal pinisi karena Kapal Layar Motor (KLM) tersebut merupakan warisan budaya nusantara. Adanya kapal pinisi di Ibu Kota Nusantara dapat menjadi salah satu ikon dan penguatan identitas nasional.

Selain itu, kapal pinisi berlayar dengan penggerak yang menggunakan mesin dan layar. Hal tersebut selaras dengan visi Ibu Kota Nusantara untuk menjadi kota yang hijau, serta mencerminkan keragaman dan identitas Indonesia.

"Ibu Kota Nusantara dibangun bukan hanya untuk memindahkan pusat administrasi negara, namun memiliki tujuan besar yakni untuk distribusi pembangunan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan Ibu Kota Nusantara perlu memperhatikan berbagai sektor yang dapat menggerakkan roda parekonomian daerah, salah satunya yang cukup potensial adalah sektor pariwisata," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top