Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Dukung Konektivitas Transportasi Jakarta, PLN Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Berkelanjutan

Foto : Dok. PLN
A   A   A   Pengaturan Font

Terapkan konektivitas transportasi, Jakarta siap beranjak jadi Kota Global. Tidak hanya mengusung konektivitas, tetapi moda transportasi Jakarta juga mulai beralih dari sebelumnya menggunakan bahan bakar fosil menjadi moda transportasi berbahan bakar listrik yang lebih ramah lingkungan. Mulai dari Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line, Mass Rapid Transit (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), Kereta Cepat Whoosh, Transjakarta, taksi listrik, hingga ojek online listrik. Penggunaan kendaraan listrik di Jakarta yang semakin masif, menambah semangat PLN dalam menyediakan ekosistem moda transportasi yang lebih andal.

Dalam mendukung konektivitas moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran memastikan kapasitas pasokan listrik di Jakarta dalam kondisi cukup dan andal. Hal tersebut diungkapkannya saat mengikuti Jakarta Transport Forum 2024, yang digelar pada Kamis (7/3) di Jakarta International Equestrian Park.

"Kami siap, menjadi penyedia listrik dan mendukung konektivitas moda transportasi di Jakarta. Kami telah menjalin kemitraan yang baik dengan MRT, LRT, commuter line, Transjakarta, dan penyedia moda transportasi listrik lainnya. Kenyamanan masyarakat Jakarta dalam bepergian menjadi prioritas kami," jelas Lasiran.

PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga mendapatkan mandat dari pemerintah untuk melakukan percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, yang tertuang dalam Peraturan Presiden No.55 Tahun 2019. Sejak dikeluarkannya Perpres tersebut, PLN telah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik yang mumpuni, mulai dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Baterai Listrik Umum (SPBLU), hingga Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

"Hingga saat ini kami telah menyediakan 49 SPKLU dengan 80 charger, lebih dari 440 SPBKLU, dan lebih dari 3.200 SPLU. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan berbagai insentif bagi pengguna kendaraan listrik, mulai dari diskon pasang baru, diskon tambah daya, hingga diskon tarif charging pada malam hari," tambah Lasiran.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top