Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Dinilai Tak Transparan, WHO Desak Tiongkok Agar Laporkan Data Kasus Covid-19

Foto : Newsweek/AFP

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus saat jumpa pers harian mengenai Covid-19 di Jenewa Swiss, 9 Maret 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan agar Tiongkok membagikan lebih banyak data pandemi karena negara terpadat di dunia itu menanggapi wabah Covid-19 dengan mengurangi publikasi statistik resminya.

Dilansir Newsweek, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 29 Desember lalu membela Amerika Serikat dan negara lain yang memberlakukan pembatasan perjalanan dari Tiongkok. Sekitar 10 negara, termasuk sejumlah negara tetangga Tiongkok, kini mewajibkan tes PCR negatif bagi penumpang yang berangkat dari bandara Tiongkok.

"Dengan tidak adanya informasi komprehensif dari Tiongkok, dapat dipahami bahwa negara-negara di seluruh dunia bertindak dengan cara yang mereka yakini dapat melindungi populasinya," cuitnya.

Kehati-hatian, yang menurut Beijing tidak ilmiah, terkait dengan kurangnya informasi umum tentang lonjakan infeksi di Tiongkok yang sebenarnya setelah pemerintahnya melonggarkan kebijakan ketat nol-Covid yang berlangsung selama tiga tahun seperti penguncian, pengujian massal, dan pelacakan kontak berlapis.

Para ahli juga mempertanyakan apakah Beijing masih memiliki kapasitas uuntk melacak penyebaran virus di dalam negaranya.Individu dengan hasil positif pada tes antigen cepat di rumah tidak diharuskan melapor ke pihak berwenang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top