Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DHE Berpotensi Tambah Devisa USD60 Miliar per Tahun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso optimistis dana dari Devisa Hasil Ekspor (DHE) akan mampu menambah simpanan devisa mencapai 60 miliar dollar AS per tahun atau setara 919,67 triliun rupiah (kurs saat ini 15.327,88 rupiah per dollar AS). Aturan tentang DHE telah tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 atau PP 36/2023.

"Kita masih hitung tahun ini dengan pola yang sama walau growth ekspor melambat, maka yang diretensi sekitar 60 miliar dollar AS," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (14/8).

Dia menjelaskan, potensi tersebut berdasarkan pola nilai ekspor Sumber Daya Alam (SDA), khususnya yang termasuk sektor wajib DHE sesuai PP 36/ 2023. Berbagai sektor tersebut, di antaranya pertambangan, perkebunan, perhutanan, dan perikanan yang nilai ekspornya mencapai 203 miliar dollar AS, dari total ekspor pada 2022 sebesar 292 miliar dollar AS.

Pihaknya optimistis bisa meraup potensi tersebut seiring dengan kinerja ekspor yang terus meningkat pada tahun lalu, dibandingkan nilai ekspor selama masa sebelum pandemi Covid-19 yang berada di kisaran 170 sampai 180 miliar dollar AS per tahun. "Sekarang (ekspor) rata-rata lebih dari 270 sampai 290 miliar dollar AS (per tahun)," katanya.

Dia mengungkapkan, penyumbang terbesar DHE masih dari sektor pertambangan sekitar 44 persen, atau sekitar 129 miliar dollar AS, yang sebagian besar berasal dari batu bara hampir 36 persen dari sektor pertambangan. Lalu, dari sektor perkebunan sebesar 55,2 miliar dollar AS atau setara 18 persen, dengan penyumbang terbesar komoditas kelapa sawit sebesar 27,8 miliar dollar AS atau setara 50,3 persen dari total ekspor perkebunan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top