Cegah Banjir, Petugas Angkut Sampah di Pintu Air Manggarai Secara Rutin
Truk pengangkut sampah di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (13/11).
Foto: ANTARA/Siti NurhalizaJAKARTA - Petugas dari Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta rutin mengangkut sampah di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, sebagai upaya mencegah banjir.
"Kami bertugas membersihkan sampah yang ada Pintu Air Manggarai supaya tidak ada sampah tersangkut, aliran airnya berjalan lancar. Itu tugas kami di sepanjang kali," kata Operator Alat Berat UPS DLH DKI Jakarta Roy Panjaitan
saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu.
Roy menyebutkan, pengerukan sampah di Pintu Air Manggarai dilakukan rutin setiap harinya sebanyak 2-3 kali. Biasanya, setiap harinya dilakukan pukul 08.00 WIB, 13.00 WIB dan 15.00 WIB dengan mengerahkan sebanyak tujuh personel.
"Operator tiga sama petugas kali ada empat orang. Jadi sekitar tujuh orang, ada yang bertugas bagian pagi, siang, malam," ujar Roy.
Roy menyebutkan, volume sampah di Pintu Air Manggarai setiap harinya sekitar dua mobil pengangkut sampah (kipper) ukuran kecil atau sebanyak 8-12 kubik. Bahkan bisa mencapai 24 kubik.
"Itu masuk kategori normal. Kalau yang biasa diangkut per harinya paling cuma satu atau dua mobil. Itu volumennya juga beragam," katanya.
Selain itu, Roy mengungkapkan, ketinggian sampah di Pintu Air Manggarai bisa meningkat hingga mencapai delapan mobil atau 40-80 kubik karena beberapa faktor. Seperti saat tinggi permukaan air (TMA) di Bendung Katulampa Bogor naik dan keadaan mencapai Siaga 1 atau Siaga 2.
Namun, volumen sampah saat ini tidak terlalu banyak karena sudah ada saringan sampah di Kali Ciliwung pada Segmen TB Simatupang di perbatasan Pasar Rebo (Jakarta Timur) dengan Jagakarsa (Jakarta Selatan).
Saringan sampah di lokasi tersebut berdaya tampung sekitar 222 meter kubik (m3) per hari. Fasilitas itu untuk pengendalian banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Roy mengimbau masyarakat tetap bisa menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan di kali atau saluran lain agar saat hujan tidak terjadi banjir.
Petugas dari jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat terus-menerus memantau dan menjaga tinggi muka air (TMA) di Pintu Air Manggarai selama 24 jam tanpa henti atau jeda.
"Kita siaga di sini 24 jam. Kita juga terus berkoordinasi, jadi nanti untuk dari SDA itu ada grup laporan untuk tinggi muka air seluruh DKI apakah ada kenaikan atau tidak," kata Operator Pintu Air Manggarai, Fajar Zuli Heriyadi saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu.
- Baca Juga: Orangtua Awasi Aktivitas Digital Anak
- Baca Juga: “Kebun” Ganja Cengkareng Digerebek
Fajar menyebutkan, TMA di Pintu Air Manggarai masih berada pada level 640 sentimeter (cm) atau berstatus normal (Siaga 4) pada Rabu pukul 11.00 WIB.
Berita Trending
- 1 Amunisi Sehat, Khofifah-Emil Dapat Dukungan Nakes Muda Jatim!
- 2 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar
- 3 Banjir Dukungan, PDIP Surakarta Targetkan Kemenangan 70 Persen pada Pilkada 2024
- 4 Rem Blong Truk Bermuatan Berat Diduga Picu Tabrakan Beruntun di Cipularang
- 5 Pemkab Bekasi Diminta Gunakan Potensi Daerah
Berita Terkini
- Jangan Coba-coba Berjudi, TNI Kerahkan Satuan Sibernya untuk Cek Prajurit Terlibat Judi Online
- Jenderal Bintang Dua Ini Peringatkan Tak Ada Ampun Bagi Prajurit yang Terlibat Judi Online
- Ini Pesan Mengagetkan dari Pemain Belanda Tijjani Reijnders untuk Sang Adik yang Bermain di Timnas Indonesia Eliano Reinjders
- Keren, Kemenhub Kembangkan Teknologi Ini untuk Bisa Mitigasi Kecelakaan di Jalan Raya
- Marselino Tegaskan Timnas Indonesia Harus Bermain dengan Percaya Diri saat Lawan Jepang