Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 12 Feb 2025, 16:51 WIB

Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang

Pawai peserta Tatung dalam puncak Cap Go Meh di Bengkayang

Foto: ANTARA/Narwati

Bengkayang, Kalbar, 12/2 - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkayang Yustianus menyatakan perayaan Cap Go Meh representasi dari nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang, Kalimantan Barat.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai upaya menumbuhkan kecintaan kita terhadap seni dan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang sejak zaman awal peradaban. Cap Go Meh secara tradisi adalah simbol ucapan syukur kepada Tuhan yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa sejak dahulu," ucapnya di Bengkayang, Rabu.

Dia juga menyatakan banyak sekali event kebudayaan sepanjang tahun ini yang sudah terdaftar dalam kalender kebudayaan Dispendikbud Kabupaten Bengkayang, semuanya merupakan kegiatan dari tradisi setiap berbagai suku dan sub-suku.

"Mari jadikan seluruh rangkaian event budaya sebagai momentum mengangkat kearifan lokal serta memperkuat kebersamaan kita yang multi etnis ini serta menjadikan Bengkayang maju, unggul dan berdaya saing," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho menyatakan personel yang dilibatkan dalam pengamanan proses jalannya Cap Go Meh sebanyak 138 orang, 15 personel TNI, 20 anggota Satpol PP, dan 15 petugas Dishub dikerahkan untuk mengamankan jalannya pawai.

Kapolres menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dan toleransi antarumat beragama.

"Kehadiran kita di sini merupakan cerminan bahwa kita rindu adanya kebersamaan dalam memelihara nilai-nilai luhur yang direpresentasikan melalui beragam kegiatan yang ada. Saya mengajak semua untuk senantiasa menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap budaya leluhur yang telah diwariskan,” ujarnya.

Dia mengajak semua pihak untuk selalu menjaga kondusifitas serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antarsuku dan umat beragama.

Dalam pawai Cap Go Meh di Bengkayang ada 11 grup peserta, 58 tatung, dan 32 tatung tandu turut serta dalam pawai yang dihadiri sekitar 2.000 masyarakat.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Arif

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.