Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 07 Feb 2025, 18:25 WIB

Cadangan Devisa Indonesia Januari 2025 Tembus 156 Miliar Dollar AS

Petugas menunjukkan uang dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Foto: ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi

JAKARTA - Cadangan devisa merupakan aset dalam bentuk mata uang asing yang dimiliki dan dikendalikan oleh bank sentral atau otoritas moneter suatu negara. Cadangan ini biasanya terdiri dari mata uang asing seperti dolar AS, euro, yen, atau yuan; emas; Hak Penarikan Khusus (Special Drawing Rights/SDR) dari IMF; Surat berharga asing, seperti obligasi pemerintah negara lain; dan posisi cadangan di IMF.

Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) bertanggung jawab dalam mengelola cadangan devisa untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 mencapai sebesar 156,1 miliar dollar AS, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Desember 2024 sebesar 155,7 miliar dolar AS.

“Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat (7/2).

Posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal,” kata Ramdan.

Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

Bank Indonesia juga terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.