Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 13 Jan 2025, 16:45 WIB

Bulog Mulai Beli Gabah Sesuai HPP Baru Rp6.500 pada 15 Januari

Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (13/1/2025).

Foto: ANTARA/Aji Cakti

PALEMBANG - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan Perum Bulog mulai membeli gabah kering panen (GKP) dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500/kg pada 15 Januari.

Zulkifli mengatakan, memang Bulog sekarang sedang menyelesaikan kesepakatan-kesepakatan dengan pabrik-pabrik padi. Pabrik padi yang membeli GKP dengan harga Rp6.500/kg, maka Bulog akan membeli berasnya dengan harga Rp12.000. Yang tidak membeli dengan Rp6.500/kg, Bulog tidak membeli, bahkan Bulog yang akan membeli gabahnya.

"Ini sedang diselesaikan, oleh karena itu tanggal 15 Januari, baru Bulog akan membeli gabah dengan harga Rp6.500/kg. Pak Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, tanggal 15 Januari yang sudah kita putuskan bersama-sama, karena perlu waktu untuk menyelesaikan kontrak-kontrak dan sebagainya," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (13/1).

Pemerintahan Presiden Prabowo SubiantoGabah menaikkan harga GKP dari Rp6.000/kg menjadi Rp6.500/kg. Sedangkan harga jagung dari Rp5.000/kg menjadi Rp5.500/kg.

Untuk jagung, Zulkifli menyampaikan bahwa pembelian jagung dengan HPP Rp5.500/kg dimulai pada 1 Februari 2025.

"Sementara jagung, karena akan mulai panen bulan Februari maka jagung akan mulai dibeli 1 Februari dengan harga Rp5.500/kg," katanya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memutuskan kenaikan harga gabah dan jagung pada 2025.

Selain mengambil keputusan untuk kenaikan harga gabah dan jagung tersebut, ungkap Amran, Presiden juga memutuskan program irigasi dilanjutkan untuk 2 juta hektare.

Program ini bersama Kementerian Pekerjaan Umum, anggarannya Rp12 triliun.

Kemudian juga, alokasi pupuk untuk petani dinaikkan volumenya hingga tidak ada keluhan lagi kelangkaan pupuk dari para petani dari Sabang sampai Merauke.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.