Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Budi Arie Sebut Kritik Masyarakat Sehatkan Pelaksanaan Demokrasi

Foto : kominfo.go.id

Budi Arie Setiadi, Men­kominfo.

A   A   A   Pengaturan Font

Kritik yang berasal dari masyarakat di tengah berjalannya pemerintahan merupakan salah satu cara menyehatkan pelaksanaan demokrasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyebutkan kritik yang berasal dari masyarakat di tengah berjalannya pemerintahan merupakan salah satu cara menyehatkan pelaksanaan demokrasi. Ia mengatakan maka dari itu pemerintah berkomitmen menjaga kebebasan masyarakat untuk berpendapat serta berekspresi.

"Dalam negara yang demokratis, kritik merupakan salah satu bagian dari kebebasan berpendapat yang dapat menyehatkan demokrasi. Demokrasi ini kan menjadi sehat karena kritik, vitaminnya kan kritik, gizinya kritik," kata Budi Arie dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (14/2).

Menkominfo pun menyatakan merupakan komitmen pemerintah untuk tidak pernah mengekang kebebasan berpendapat. Meski begitu, Budi Arie mengingatkan pada masyarakat dalam menyampaikan pendapat perlu dipahami perbedaan antara kritik, fitnah, dan hoaks.

"Kalau fitnah, nggak ada datanya, nggak ada faktanya. Kalau soal berbeda pendapat, kita sudah berbeda. Lawan kita kan ada empat, yakni hoaks, ujaran kebencian, fitnah sama merendahkan martabat orang lain," kata Menkominfo.

Maka dari itu, edukasi hal tersebut juga diberikan Kementerian Kominfo dalam setiap programnya kepada para peserta program literasi digitalnya. Dalam hal kebebasan berpendapat sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang mengaturnya, komitmen pemerintah tak terbatas pada individu saja tapi juga meliputi media massa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top