Bina Talenta Muda Indonesia, Pertamina Enduro dan VR46 Riders Academy Gelar Pelatihan Motorsport di Mandalika
Siswa SMK foto bersama Franco Morbidelli dan Andrea Migno di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat, Senin (27/1) di sela-sela pelatihan motorsport yang digelar Pertamina Enduro dan VR46 Riders Academy milik Valentino Rossi
Foto: istimewaMANDALIKA- Pertamina Enduro, brand pelumas roda dua milik Pertamina berkolaborasi dengan VR46 Riders Academy, sebuah sekolah balap milik Valentino Rossi untuk pertama kalinya menghadirkan pelatihan motorsport di Indonesia yang melibatkan pebalap nasional, mekanik, hingga siswa SMK otomotif.
Program pelatihan yangdiselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat, pada 27-29 Januari 2025 ini akan menjadi kesempatan emas bagi talenta balap muda Indonesia dari Mandalika Racing Series, yang di dukung oleh Pertamina untuk mengasah keterampilan mereka dan mempersiapkan diri untuk bersaing di level internasional.
Para pembalap akan menjalani pelatihan intensif, yang mencakup persiapan fisik dan psikologis, termasuk ilmu kebugaran dan nutrisi, serta public speaking skill, yang sangat penting dalam dunia balap profesional. Mereka juga akan mendapatkan dukungan teknis dari rider profesional dan teknisi berpengalaman yang telah menjadi bagian dari VR46 Riders Academy, termasuk Andrea Migno, mantan pembalap motor Grand Prix asal Italia, serta Runner Up MotoGPTM 2024.
“Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholders. Melalui kerja sama dengan VR46 Riders Academy ini, semoga tidak hanya memberikan manfaat bagi pembalap muda Indonesia yang ingin belajar dari pembalap kelas dunia, tetapi juga bagi mekanik, pelajar, komunitas dan masyarakat luas,” kata Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants, Dwi Puja Ariestya dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (28/1).
“Selain itu, kerja sama ini merupakan langkah strategis berskala internasional yang memperkuat posisi kami sebagai market leader industri pelumas, tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga di Asia, dan kini menuju kancah dunia. Partnership ini menunjukkan bahwa produk-produk Pertamina Lubricants memiliki standar kualitas kelas dunia, digunakan langsung oleh pembalap-pembalap di VR46 Riders Academy, dan mampu bersaing di level tertinggi ajang balap bergengsi,” kata Dwi.
Para pembalap Indonesia yang mengikuti program tersebut juga berkesempatan untuk mengikuti VR46 Riders Academy di Tavullia, Italia, pada pertengahan 2025, dengan seleksi khusus nantinya.
Kehadiran VR46 Riders Academy dan kerja samanya dengan Pertamina Enduro, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi talenta muda Indonesia, sekaligus mendorong mereka untuk mengembangkan potensi di dunia balap motor.
Selain pebalap, program itu juga akan melibatkan sesi untuk mekanik binaan Pertamina dan siswa SMK otomotif untuk belajar langsung dengan teknisi dunia kelas tertinggi dan agar dapat lebih dekat dengan idola mereka, terinspirasi dan terpacu untuk dapat memiliki mimpi besar di dunia otomotif.
VR46 Riders Academy, yang didirikan oleh Valentino Rossi pada tahun 2013, memiliki misi mengembangkanbakat-bakat muda dalam dunia balap motor dan telah berhasil melahirkan beberapa pembalap papan atas di MotoGP, seperti Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Luca Marini, Franco Morbidelli, Celestino Vietti, Andrea Migno, dan Niccolò Antonelli.
“Di VR46 Riders Academy, kami percaya pada pendekatan holistik dalam pengembangan pembalap, yang fokus pada keterampilan teknis serta ketahanan mental,” kata Manajemen VR46 Riders Academy, Gianluca Falconi.
Hal itu bertujuan untuk membentuk bukan hanya pebalap kelas dunia, tetapi juga individu yang seimbang dan siap menghadapi tantangan dalam balap profesional. Yang membedakan VR46 adalah penekanan pada penciptaan lingkungan seperti keluarga, di mana para pembalap belajar dari satu sama lain dan tumbuh bersama.
“Kami menyediakan kombinasi unik antara pelatihan berpengalaman, teknologi terkini, dan semangat sejati terhadap olahraga ini,” Falconi.
Dengan program tersebut, Pertamina Enduro kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia serta memperkenalkan teknologi pelumas terbaik yang mendukung performa optimal kendaraan balap.
“Tujuan utama dari kolaborasi kami dengan Pertamina Enduro adalah untuk mendorong batas-batas keunggulan. Bersama, kami ingin membantu pembalap mencapai potensi penuh mereka, sekaligus membangun hubungan yang lebih dalam dengan komunitas motorsport Indonesia,” tambah Dwi.
Kerja Keras
Dalam kesempatan ini, Franco Morbidelli sebagai lulusan VR46 Riders Academy memberikan pesan bagi pembalap muda Indonesia.
“Untuk pembalap muda Indonesia, jangan pernah berhenti percaya pada diri sendiri dan impianmu. Dengan kerja keras, semangat, dan bimbingan yang tepat, kamu bisa mencapai apa saja. Terus maju, dan ingat bahwa setiap langkah menuju tujuan itu sangat berarti,” kata Franky sapaan akrab Morbidelli.
Franky juga mengaku sangat bersemangat berkolaborasi dengan Pertamina Enduro. “Saya melihat kolaborasi ini sebagai kesempatan untuk membantu mengangkat scene motorsport Indonesia sekaligus terus berkembang sebagai pembalap. Ini adalah contoh sempurna bagaimana kemitraan yang tepat dapat menciptakan peluang luar biasa,” ujarnya.
Pelatihan oleh VR46 Riders Academy yang diselenggarakan di Mandalika ini diikuti oleh 10 pembalap muda Indonesia dan 10 mekanik dari berbagai kota di Indonesia. Dalam acara itu juga diselenggarakan charity pemberian tool kit dan oli Pertamina sebagai platform pembelajaran kepada 60 siswa dari 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lombok, antara lain SMK 2 Lingsar, SMK 3 Mataram, dan SMK 1 Gunungsari.
Adapun 10 pebalap yang beruntung menjadi peserta program pelatihan oleh VR46 Riders Academy antara lain, Muhammad Fadhil Musyavi, Arai Agaska Dibani Laksana, Danadyaksa Wida Pangestu, Felix Putra Mulya, Galang Hendra Pratama, Rafael Castillo, Valera Octavianus, Fadil Algassani P, Sabian Fathul Ilmi dan Renaldy Junior.
Redaktur: Vitto Budi
Penulis: Vitto Budi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
- 5 Tanpa Pengenaan Tarif ke Barang Impor, Produk Lokal Bakal Semakin Terpuruk