Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Perekonomian Nasional

BI: Transaksi Berjalan 2023 Berpotensi Surplus 0,4 Persen dari PDB

Foto : SONNY TUMBELAKA/AFP

PERRY WARJIYO Gubernur Bank Indonesia - Ketidakpastian pasar keuangan global juga mulai mereda sehingga berdampak pada meningkatnya aliran modal global ke negara berkembang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca transaksi berjalan pada 2023 berpotensi surplus 0,4 persen sampai dengan defisit 0,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) akan tetap terjaga.

Selain itu, neraca transaksi modal dan finansial diprakirakan mencatat surplus didukung oleh aliran masuk modal asing dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan investasi portofolio, sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi nasional.

"Hal ini terindikasi dari aliran modal asing yang masuk kembali ke pasar keuangan domestik memasuki awal tahun 2023," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode Januari 2023 di Jakarta, Kamis (19/1).

Hingga 17 Januari 2023, investasi portofolio mencatat arus masuk bersih (net inflow) sebesar 4,6 miliar dolar AS.

Menurut Perry, ketidakpastian pasar keuangan global juga mulai mereda sehingga berdampak pada meningkatnya aliran modal global ke negara berkembang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Selamet Susanto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top