Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BI Perwakilan DKI Gelar Capacity Building Wartawan

Foto : Istimewa

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan DKI Jakarta, Arlyana Abubakar

A   A   A   Pengaturan Font

LOMBOK - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, komunikasi merupakan bagian dari kebijakan, sehingga, BI Perwakilan DKI Jakarta perlu memenuhi ekspektasi masyarakat terkait kebutuhan informasi yang disampaikan secara baik dan valid.
"Media menjadi rekan yang strategis untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kedua, penguatan literasi kalau lewat buku itu berat. Untuk itu, informasi-informasi singkat melalui media ini sangat diperlukan sebagai alternatif agar bisa mudah sampai kepada masyarakat," ujarnya dalam acara Capacity Building Wartawan Jakarta Tahun 2023 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) 7 Juli 2023.
Ketiga, lanjut Arlyana, media sebagai Mitra strategis dapat menjadi bagian penting pelaksanaan transparansi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi DKI Jakarta karena sudah semestinya semua kebijakan itu harus disampaikan.
"Memang tugas kami itu menjaga stabilitas nilai tukar. Tapi, ada variabel kebijakan lain yang bisa membuat kebijakan BI itu tercapai, seperti kebijakan digitalisasi transaksi melalui penggunaan QRIS, dukungan UMKM dalam inflasi pangan, meningkatkan daya beli masyarakat hingga investasi," terangnya.
Arlyana optimistis, media bisa tetap terus menjadi mitra strategis ke depan. Termasuk, kaitannya dalam melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat.
"Kami sangat terbuka kepada insan media untuk menyampaikan informasi-informasi yang diperlukan serta bagaimana informasi atau pesan itu bisa tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, melalui Capacity Building ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan sinergisitas, koordinasi hingga penguatan kualitas wartawan dalam pemberitaan terkait BI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.
"Sebelum melaksanakan acara ini, saya juga menanyakan yang menjadi kebutuhan wartawan. Bahwa sinergisitas itu iya, tapi hal itu kita ingin juga dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas. Termasuk, dalam hal menyesuaikan dengan tuntutan zaman," bebernya.
Ia menambahkan, kegiatan Capacity Building dengan teman media ini sangat baik menjadi agenda tahunan.
"Kalau di BI pusat itu malah biasanya per tri wulan, at least kami akan mengupayakan di BI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta bisa diadakan per enam bulan. Kita akan lihat lagi ke depan bagaimana kegiatan Capacity Building ini bisa lebih sering dilakukan," ucapnya.
Perwakilan BI DKI Jakarta, Citra mengatakan, dua metode pengumpulan data tersebut adalah survei dan liaison.
Metode survei dilakukan oleh Bank Indonesia dengan mewawancarai masyarakat secara langsung terkait kebijakan yang telah dibuat.
"Kemudian pendalaman dampak kebijakan tersebut bagi dunia usaha dan meminta masukan kepada responden terhadap kebijakan itu," kata Citra pada acara yang sama
Kedua lanjutnya, Bank Indonesia menggunakan metode liaison yang artinya melakukan wawancara terhadap pemilik perusahaan untuk dapat mengetahui perkembangan usaha.
Cara ini dinilai sangat sistematis karena didokumentasikan dalam bentuk laporan supaya bisa menentukan arah kegiatan usaha.
"Jadi dasar kegiatan itu liaison adalah untuk peroleh informasi, data dan statistik untuk perumusan kebijakan BI serta menyusun laporan ekonomi nasional maupun regional," ungkapnya. ers

Redaktur : andes
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top