
BGN Tak Keberatan Program Sarapan Gratis Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Foto: ANTARA/Lifia Mawaddah PutriJAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional Badan Gizi Nasional Prof Dr Dadan Hindayana mengindikasikan tak keberatan Pemprov Jakarta menyelenggarakan sarapan gratis. “Dia sudah mendengar rencana Jakarta membuat sarapan gratis, dan tidak keberatan,” tutur Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo, Senin.
Pramono masih akan membahas Program Sarapan Gratis dengan Dadan. “Jadi saya akan minta waktu secara khusus kepada Bapak Kepala Badan Gizi Prof Dadan,” tambah Pramono. Dia memang sudah bertemu Dadan di pembekalan Magelang. Namun saat itu, tak boleh membicarakan masalah ini agar focus pembekalan.
Pembahasan dengan Dadan agar tidak salah. Sebagai Gubernur Jakarta, dia tidak ingin segala sesuatunya terkait program kerjanya tidak terencana dengan baik. Dia juga ingin agar program tersebut dapat berjalan terbuka.
Kemudian soal program revitalisasi kantin, Pramono menjelaskan juga masih akan dibahas bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Karena program sarapan belum diputuskan, maka dana yang ada akan diarahkan untuk perbaikin kantin-kantin sekolah dulu.
Sebelumnya, Pramono sempat mengganti Program Sarapan Gratis menjadi revitalisasi kantin. Pramono mengatakan revitalitasi atau renovasi akan dilakukan di seluruh kantin sekolah Jakarta. Untuk Program Sarapan Gratis tetap akan diadakan.
Pramono menyebutkan bahwa program renovasi kantin dilakukan agar fasilitasnya lebih baik. Dia memastikan program ini akan menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta. Sedangkan program yang berkaitan dengan Makan Bergizi Gratis menjadi kewenangan penuh pemerintah pusat.
Harga Pangan
Sementara itu, terkait masa puasa, Pramono memastikan harga bahan pangan relatif stabil dan terkendali. Stok juga aman sampai lebaran. Pramono berkunjung ke Pasar Induk Kramatjati untuk mengecek beberapa harga. “Syukurlah stok relatif aman,” jelas Pramono.
Pramono menjelaskan, meskipun pada tanggal 3-4 Maret lalu sempat ada kekurangan stok sehingga harga sedikit naik, sekarang secara keseluruhan harga bahan pangan sudah stabil. Bahkan, kata Pramono, beberapa harga bahan pokok menurun. Kendati demikian, ada juga harga yang naik.
Yang masih naik adalah cabai rawit merah. Cabai rawit hijau malah turun. Sayur lain seperti kentang, tomat, dan buncis relatif stabil. Dia menyampaikan, tak hanya Pasar Kramat Jati menjadi perhatian Pemprov melainkan juga tempat-tempat lain.
Pramono menjelaskan, setiap hari 10 truk dikerahkan untuk mengantarkan pangan subsidi ke daerah-daerah yang kekurangan stok. Maka, dia yakin ketersediaan bahan-bahan kebutuhan masyarakat untuk puasa dan menyambut lebaran lebih dari cukup.
Harganya termonitor dengan baik. Hanya memang pasti akan ada fluktuasi untuk barang-barang tertentu. “Karena sangat bergantung pada curah hujan dan sebagainya, terutama cabai merah atau cabai hijau,” tandasnya.
Sedangkan untuk harga daging segar, Pramono menyatakan terjadi kenaikan. Tapi tidak dengan harga daging beku yang masih stabil. Pramono menandaskan juga sudah rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengendalikan inflasi.
Selanjutnya, Pemkot Jakarta Timur bersama personel gabungan juga menggencarkan pengecekan keamanan takjil. “Pengecekan takjil seperti ini rutin dilakukan setiap bulan puasa,” jelas Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur, Taufik Yulianto.
Kegiatan ini dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman konsumen yang ingin menikmati takjil. Pengawasan produk takjil merupakan hasil kolaborasi jajaran Pemkot Jakarta Timur dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta.
- Baca Juga: Firdaus Ali Masuk Stafsus Gubernur
- Baca Juga: Pencuri Motor di Koja Berhasil Ditangkap Warga
Pada hari Jumat (7/3) lalu, Taufik bersama 25 personel gabungan mengawasi takjil di Kawasan Pasar Rawamangun, Jalan Perserikatan, Rawamangun, Jakarta Timur. Petugas berkeliling mengambil 19 sampel takjil yang dicurigai mengandung zat kimia berbahaya untuk diperiksa di laboratorium keliling milik BPOM Jakarta yang disiagakan di lokasi.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Empat Kecamatan Dilanda Banjir, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
- 4 Wakil Ketua DPR lepas 100 bus Mudik Basamo ke Sumbar
- 5 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN