Berpotensi Menguat Lanjutan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat lanjutan, hari ini (13/2), jelang pelaksanaan hajatan pemilihan umum (pemilu) 2024. Selain pemilu, investor masih mencermati rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dari Indonesia.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (13/2), berpeluang melanjutkan penguatannya dengan support 7.273 dan resistance 7.311.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/2) sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor keuangan (finance). IHSG ditutup menguat 62,52 poin atau 0,86 persen ke posisi 7.297,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,03 poin atau 1,22 persen ke posisi 995,16.
"Harga minyak mentah mulai menurun pada awal perdagangan setelah sebelumnya naik pesat pada pekan lalu akibat keputusan kontroversial Israel," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Pada Senin (12/2), penurunan harga minyak mentah disebabkan oleh Menteri Luar Negeri Iran yang mengisyaratkan konflik Israel - Hamas dapat mendekati solusi diplomatik, lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Iran membahas potensi pembebasan sandera Israel bersama dengan pejabat senior Hamas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya