Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berita Gembira, Warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan Ini Dapat Bantuan Fasilitas Air Bersih

Foto : ANTARA/HO-Humas WVI

Wahana Visi Indonesia (WVI) menyerahkan fasilitas air bersih yang telah dibangun di tiga desa kepada pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Kupang - Berita gembira, Wahana Visi Indonesia (WVI) membangun tiga fasilitas Jaringan Air Bersih (JAB) guna memberikan akses air bersih yang lebih baik bagi kebutuhan masyarakat di tiga desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Pembangunan fasilitas air bersih ini dilakukan WVI untuk membantu warga di tiga desa sehingga lebih mudah dalam mendapatkan akses air bersih," kata Direktur Operasional Wahana Visi Indonesia (WVI) Ebenezer Sembiring dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu.

Pembangunan jaringan air bersih dilaksanakan melalui program TENACITY Strengthening WASH Behavior and Capacity Project yang didukung penuh oleh Yayasan Poul Due Jensen (PDJF).

Program yang berlangsung mulai 1 Juni 2022 hingga 31 Oktober 2023 ini bernilai EUR 126.751 atau sekitar Rp2,1 miliar dan menyasar 3.454 penerima manfaat.

Tiga desa penerima bantuan pembangunan air bersih dilakukan WVI yaitu desa Kuanfatu, Basmuti, dan Kusi di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Selain pembangunan jaringan air bersih juga membangun jamban dan melakukan pelatihan terkait Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), melatih dan mendampingi komite air dan mendorong terwujudnya desa yang bebas buang air besar sembarangan (BABS).

"WVI adalah organisasi kemanusiaan yang fokus kepada kesejahteraan anak, karena itu WVIhadir untuk membuat hidup anak-anak di desa ini menjadi utuh sepenuhnya melalui adanya akses air bersih yang mudah dijangkau. Semoga seluruh masyarakat dan perangkat desa dapat menjaga dan memelihara aset yang berharga ini agar dapat terus digunakan hingga anak cucu nanti," kata Ebenezer Sembiring.

Pada musim kemarau, masyarakat bergantung pada program distribusi air bersih dari kepolisian/TNI pemerintah setempat.

Para perempuan dan anak perempuan harus berjalan kaki selama 1 jam pulang pergi naik dan turun bukit ke sumber mata air yang berada di tiga lokasi yaitu mata air Oesusu, Oepetu dan Oele'u.

Sementara itu Country Director Grundfos Indonesia Radinal R. Latuconsina mengungkapkan rasa haru setelah melihat langsung dampak dari pembangunan jaringan air bersih di Desa Kuanfatu.

"Kami terus mendukung program seperti ini dan program yang sama bisa dilakukan lagi di desa-desa lainnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan," kata Radinal R. Latuconsina.

Selain itu Kepala Desa Kuanfatu Advensi Y.A. Kase, menyampaikan terima kasih kepada WVI yang telah membangun fasilitas air bersih di daerah itu.

"Kami merasa terharu melihat warga desa saat ini bisa menampung air dari keran air bersama yang tidak jauh dari rumahnya masing-masing. Semoga hal ini bisa berdampak baik pada kesehatan anak-anak dan masyarakat setempat.

Terimakasih banyak kami ucapkan untuk pihak-pihak yang telah menghadirkan air bersih lebih dekat ke kami terutama pada saat musim kemarau seperti terjadi saat ini," kata Advensi Y.A. Kase.

Ia berharap pembangunan tiga paket jaringan air bersih diharapkan mampu meningkatkan perilaku sanitasi dan kebersihan masyarakat desa dan menekan angka diare, penyakit kulit, hingga stunting yang sangat tinggi di Timor Tengah Selatan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top