Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Beijing Desak Taipei Cabut Pembatasan Selat Taiwan

Foto : ANTARA/Xinhua/Wei Peiquan

Ajang balap perahu naga tradisional Tiongkok yang digelar di Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, Jumat (3/6/2022). Peserta dari kedua sisi Selat Taiwan bersaing dalam ajang tersebut

A   A   A   Pengaturan Font

Kantor Urusan Taiwan di Beijing mendesak otoritas Taiwan mencabut pembatasan dan hambatan di lintas-Selat Taiwan.

KUNMING - Kantor Urusan Taiwan di bawah Dewan Pemerintahan Tiongkok (TAOSC) di Beijingpada Rabu (8/2) mendesak otoritas Taiwan mencabut pembatasan dan hambatan yang diterapkan di lintas-Selat Taiwan.

"Kami berharap otoritas Taiwan mendengarkan suara masyarakat dengan bertindak aktif dan tidak memanfaatkan pandemi sebagai alasan menghambat pemulihan penerbangan langsung lintas-Selat Taiwan," kata juru bicara TAOSC, Zhu Fenglian.

Menurut dia, pihak Tiongkok daratan telah melakukan persiapan sebaik mungkin untuk memulihkan penerbangan langsung lintas-Selat.

Pada 1 Februari, otoritas Tiongkok daratan telah mengajukan permohonan pemulihan penerbangan dari enam jadwal kota tujuan menjadi 16 seiring dengan tingginya permintaan masyarakat kedua belah pihak dan pulihnya situasi pandemi Covid-19.

Sebelum pandemi Covid-19, penerbangan lintas-Selat menjangkau 51 kota tujuan di Tiongkok daratan dan 10 di Taiwan.

Kapal penyeberangan yang menghubungkan Kepulauan Kinmen dan Matsu, Taiwan, dengan Provinsi Fujian, Tiongkok, telah kembali beroperasi pada pekan ini.

Namun, otoritas Taiwan mengkhususkan layanan feri tersebut hanya bolehdigunakan olehwarga dan pelajar Kepulauan Kinmen dan Matsu serta warga Tiongkok daratan yang berkeluarga dengan warga Taiwan.

"Pandemi di Tiongkok sudah terkontrol dengan baik. Kedua belah pihak di Selat harus punya kemauan yang baik untuk memulihkan pertukaran kedua masyarakat," kata perempuanjuru bicaraitu.

Menurut Zhu, memanfaatkan situasi pandemi sebagai alasan pembatasan bertentangan dengan keinginan masyarakat dan tidak populer.

Pihak Tiongkok daratan, lanjut dia, telah berkomitmen mendukung peningkatan ekonomi, pertukaran budaya, dan kerja sama lintas-Selat dengan terus memberikan fasilitas impor produk-produk dari Taiwan.

Anggota Kuomintang, partai oposisi di Taiwan, melakukan perjalanan ke Tiongkok daratan pada 8-17 Februari untuk mengonsolidasikan kerja sama.

Zhu mengatakan bahwa pihaknya bersedia meningkatkan kerja sama dengan Kuomintang sesuai dengan Konsensus 1992 dan menentang pemisahan diri Taiwan dari Tiongkok daratan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top