Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bangun Persepsi dan Citra Positif, Lapas Cipinang Bekali Pegawai dengan Literasi Digital

Foto : istimewa

Lapas Cipinang Bekali Pegawai dengan Literasi Digital

A   A   A   Pengaturan Font

Persepsi dan stigma negatif begitu kental ketika diasosiakan dengan kata penjara atau lembaga pemasyarakatan (lapas). Kondisi menyeramkan, kejahatan, dan serba hitam adalah hal-hal yang biasanya dianggap melekat denga lapas. Ditambah lagi, di era digital saat ini, penyebaran hoax dan konten negatif semakin menguatkan stigma negatif tersebut. Atas kondisi tersebut, Prayer Manik, Kepala Lapas Kelas I Cipinang membekali para pegawai dengan pemahaman literasi digital untuk membangun persepsi serta menyebarkan positif terkait instansi pemerintah tersebut.

JAKARTA - Persepsi dan stigma negatif begitu kental ketika diasosiakan dengan kata penjara atau lembaga pemasyarakatan (lapas). Kondisi menyeramkan, kejahatan, dan serba hitam adalah hal-hal yang biasanya dianggap melekat denga lapas. Ditambah lagi, di era digital saat ini, penyebaran hoax dan konten negatif semakin menguatkan stigma negatif tersebut. Atas kondisi tersebut, Prayer Manik, Kepala Lapas Kelas I Cipinang membekali para pegawai dengan pemahaman literasi digital untuk membangun persepsi serta menyebarkan positif terkait instansi pemerintah tersebut.

"Tak bisa dipungkiri, banyak yang menganggap lembaga pemasyarakatan adalah tempat buangan. Image yang langsung muncul serba tidak baik, hal-hal yang berkaitan dengan kriminalitas, pemberontakan dan narkoba. Padahal di dalam lapas, kami sekuat tenaga membekali dan menyiapkan para warga binaan untuk bisa kembali terintegrasi ke masyarakat menjadi manusia seutuhnya," papar Prayer Manik.

Untuk membangun awareness masyarakat terhadap situasi tersebut, Prayer menyiapkan internalnya agar dapat menyebarkan informasi yang faktual dan terpercaya dengan memanfaatkan kanal digital. "Mindset harus diubah, dan itu harus dimulai dari kami sendiri. Bicara soal instansi pemerintah berarti tak terlepas dari pelayanan mumpuni di semua lini," lanjut Prayer Manik.

Saat ini, Lapas Kelas I Cipinang telah melakukan serangkaian transformasi dan inovasi untuk meningkatkan layanan bagi warga binaan. Di antaranya bengkel kegiatan kerja yang lengkap mulai dari workshop batik, kopi, kerajinan tangan (art & craft), bakery hingga digital. Bahkan semua produk-produk warga binaan Lapas Cipinang telah dipasarkan melalui saluran e-commerce. Kemudian penyediaan layanan bagi disabilitas, peningkatan kualitas makanan warga binaan.

"Beragam program dan peningkatan sarana prasarana kami siapkan di Lapas Cipinang demi peningjatan keterampilan dan kemandirian warga binaan. Informasi positif ini yang ingin kami sampaikan di digital khususnya media sosial yang akhi-akhir ini kita lihat dipenuhi oleh amarah dan caci maki," sebut pria berkacamata ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top