Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 28 Des 2024, 01:10 WIB

Ayo Wujudkan Kenyamanan dan Kedamaian Warga, Pemerintah Diminta Proaktif Jaga Momen Libur Nataru

Pemerintah Diminta Proaktif Jaga Momen Libur Natal dan Tahun Baru

Foto: antara

JAKARTA – Komisi VII DPR meminta pemerintah mengambil langkah proaktif untuk memastikan terjaganya keamanan, kedamaian, dan kenyamanan masyarakat pada momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Pemerintah sudah semestinya menjaga liburan Nataru ini. Secara proaktif harus dilakukan upaya-upaya serius melindungi masyarakat sebab menurut saya, memberikan rasa bahagia di hati masyarakat adalah tugas fundamental dari pemerintah," kata Ketua Komisi VII DPR, Saleh Partaonan Daulay, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (27/12).

Seperti dikutip dari Antara, Saleh mengatakan momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kali ini bertepatan dengan musim hujan sehingga patut diwaspadai banyaknya potensi musibah yang di berbagai wilayah di Tanah Air.

"Kita sudah membaca berita adanya musibah yang telah terjadi. Ada longsor, banjir bandang, kecelakaan, dan kebakaran. Banyak korban yang berduka. Bahkan ada yang keluarganya meninggal akibat musibah tersebut," ucapnya.

Menurut Saleh, pemerintah semestinya mampu mengambil langkah antisipatif untuk mencegah berulangnya musibah yang menelan korban setiap tahunnya.

"Ada kesan pemerintah tidak melakukan antisipasi. Padahal, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan lembaga pemerintah lain jauh hari sudah memberikan peringatan. Sayangnya, antisipasi yang dilakukan tidak mampu mencegah terjadinya musibah," tuturnya.

Musim Liburan

Dia lantas berkata musim liburan mestinya orang cari senang. Paling tidak, sekali setahun orang relaks dan menenangkan pikiran. Lalu pascaliburan Nataru, kembali lagi bertarung mengurus isteri, anak, dan keluarga.

Untuk itu, dia meminta Kementerian Pariwisata berkoordinasi dengan pihak terkait agar di semua tempat wisata harus disiagakan petugas pemantau, baik dari pegawai Kementerian Pariwisata maupun instansi lain.

"Ada pemerintah daerah, kepolisian, ormas, kelompok peduli pariwisata, dan lain-lain. Pemerintah tidak bisa mengerjakan ini sendiri. Semua pihak harus dilibatkan sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing," ujarnya.

Dia lantas mengingatkan Menteri Pariwisata ikut menjadi penentu dalam suksesnya momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Prinsipnya, jangan ubah suka cita menjadi duka. Ini batu ujian bagi Menteri Pariwisata yang baru. Memang tidak mudah, tetapi kalau berhasil pasti semua memberikan apresiasi," kata dia.

Sementar itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno menyampaikan arus mudik pada musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 relatif lancar.

"Kami memantau bagaimana arus lalu lintas di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek ini dan di jalur lainnya. Kami melihat arus lalu lintas pada musim libur Natal dan tahun baru kali ini berjalan dengan normal," kata Pratikno.

Ia memprediksi puncak arus balik Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 29 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Pihaknya melakukan rapat koordinasi untuk mengecek apa saja yang harus disiapkan untuk mempersiapkan pada arus balik libur Natal dan Tahun Baru.

Pratikno menyampaikan pihaknya telah mengambil pelajaran dari kesiapan Natal dan Tahun Baru kali ini untuk menyiapkan persiapan mudik Lebaran tahun depan.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.