AS Desak PBB Selidiki Dugaan Pengiriman Drone Iran ke Rusia
Sebuah kendaraan udara tak berawak militer (UAV atau drone) di landasan saat latihan drone selama dua hari di lokasi yang dirahasiakan di Iran, 24 Agustus 2022.
PBB - AS mendesak PBB mengirim tim penyelidik untuk memeriksa puing-puing pesawat tak berawak atau drone buatan Iran yang dijual ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina yang melanggar resolusi Dewan Keamanan.
"Selama beberapa minggu terakhir kami telah melihat Rusia berulang kali menggunakan kendaraan udara tak berawak (UAV) ini dalam serangan yang menghancurkan pekerjaan umum Ukraina dan membunuh warga sipil," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield kepada Dewan.
Mengutip Anadolu, Thomas-Greenfield menuduh Moskow bekerja sama dengan Iran untuk memproduksi UAV Iran di Rusia.
"Rusia menerima bahan yang dibutuhkan dari Iran untuk membangun pabrik manufaktur UAV di Rusia. Pabrik ini bisa beroperasi penuh awal tahun depan," ujarnya.
"Jika selesai, pabrik itu akan secara dramatis meningkatkan kapasitas Rusia untuk menyerang Ukraina dan memungkinkan kampanye berkelanjutan Rusia untuk menonaktifkan pembangkit listrik Ukraina, menutup jalur relnya, dan mencegah bahan pertanian transit ke pasar dunia."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya