AS dan Sekutu Kecam Korea Utara karena Melanggar Sanksi Penjualan Senjata ke Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri Resepsi Kenegaraan setelah pembicaraan mereka di Pyongyang, Korea Utara, 19 Juni 2024.
PBB - Washington dan sekutunya mengecam Korea Utara di PBB pada hari Jumat (28/6) bahwa Pyongyang melanggar langkah-langkah pengendalian senjata dengan memasok senjata ke Russia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Wakil utusan Washington untuk PBB Robert Wood mengecam apa yang disebutnya "transfer senjata ilegal dari DPRK (Korea Utara) ke Russia" saat kedua pihak menjalin hubungan yang semakin erat.
"Kami mengutuk sekeras-kerasnya, transfer yang melanggar hukum tersebut, yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kemampuan Russia untuk melancarkan perang melawan Ukraina," kata Wood menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai masalah tersebut.
Pasokan senjata dan amunisi oleh Korea Utara melanggar resolusi Dewan Keamanan mengenai masalah ini pada tahun 2006, 2009 dan 2016, katanya.
Jonah Leff, direktur eksekutif di Conflict Armament Research (CAR) yang melacak penggunaan senjata dalam perang, mengatakan kepada DK PBB bahwa CAR telah menemukan bukti penggunaan rudal balistik Korea Utara di Ukraina, yang melanggar sanksi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya