AS Belum Sesuaikan Postur Nuklirnya
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre
Pejabat AS menyatakan bahwa AS belum menyesuaikan postur nuklirnya setelah muncul retorika ancaman serangan nuklir baru dari Presiden Russia, Vladimir Putin.
WASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) belum menyesuaikan postur nuklirnya sebagai akibat dari retorika ancaman serangan nuklir baru yang dilakukan Presiden Russia, Vladimir Putin, kata seorang pejabat AS yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya setelah muncul komentar Putin pada Rabu (13/3).
Pejabat itu mengatakan Putin tampaknya menegaskan kembali doktrin nuklir Russia bahwa mereka akan menggunakan senjata nuklir jika kedaulatan mereka terancam.
"Kami belum melihat adanya alasan untuk menyesuaikan postur nuklir kami," kata pejabat itu.
Putin pada Rabu memuji persenjataan nuklir Russia dan memperingatkan bahwa ia siap mengerahkan senjata tersebut jika kedaulatan negaranya berada di bawah ancamandan bulan lalu Kremlin memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko yang nyata akan terjadinya bencana nuklir jika mereka meningkatkan konflik.
"Kami siap menggunakan senjata, termasuk senjata apa pun, jika menyangkut ancaman bagi eksistensi negara Russia atau terhadap kedaulatan dan kemerdekaan kami," ucap Presiden Putin dalam wawancara yang disiarkan pada Rabu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya