APLSI-PwC Akan Terbitkan Panduan Perdagangan Karbon
JAKARTA - Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) bersama PwC Indonesia akan menerbitkan Carbon Market Manual. Hal itu diharapkan menjadi referensi praktis bagi pelaku usaha dalam melaksanakan perdagangan karbon di Indonesia.
Assurance Partner PwC Indonesia Yanto Kamarudin dalam keterangan di Jakarta, Kamis (23/3), mengatakan untuk mencapai net zero emission pada 2060, diperlukan antara lain transisi energi ke energi yang lebih bersih dan penurunan emisi karbon melalui mekanisme nilai ekonomi karbon.
Sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi, maka perdagangan karbon di sub sektor pembangkit listrik sudah dimulai pada 2023. "Ambisi menurunkan emisi melalui instrumen perdagangan karbon memerlukan instrumen teknis serta peraturan pendukung untuk memperlancar langkah tersebut," ujarnya.
Karena itu, menurut dia, kolaborasi bersama dari pemerintah, swasta, asosiasi, dan pemangku kepentingan diperlukan agar pelaksanaan perdagangan karbon dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Sementara Ketua Umum APLSI, Arthur Simatupang menekankan pentingnya interaksi para pemangku kepentingan agar pasar karbon menjadi salah satu wujud upaya aksi mitigasi perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya