Antisipasi Kecurangan, Bawaslu Rejang Lebong Ajak Pemilih Pemula Awasi Pemilu 2024

Rejang Lebong - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengajak kalangan pemilih pemula yang ada di daerah itu untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 guna meminimalkan terjadinya pelanggaran pemilu.

Usai sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif pemilih pemula dalam menghadapi Pemilu 2024 di Rejang Lebong, Rabu, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Rejang Lebong M.Abror mengatakan bahwa pelibatan pemilih pemula dalam pengawasan pemilu ini untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya pelanggaran saat pemungutan dan penghitungan suara nantinya.

"Hari ini Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan menghadirkan pesertanya dari sekolah tingkat SMA sederajat di daerah ini," kata dia.

Abror menjelaskan bahwa pemilihan pelajar tingkat SMA dan sederajat yang berasal dari kelas XII ini karena mereka adalah pemilih pemula yang sudah berumur 17 tahun dan telah memiliki hak pilih pada tanggal 14 Februari 2024.

"Pesan yang kami sampaikan bahwa pentingnya pengawasan partisipatif dari kelompok pemilih pemula, kemudian memberikan pengetahuan dasar terkait dengan peran aktif kelompok pemilih pemula dalam mengawal proses Pemilu 2024," terangnya.

Mendekati hari pemungutan suara, kata dia, di dalam masyarakat mulai mencuat isu-isu hoaks, isu SARA, ujaran kebencian, dan politik uang. Dengan adanya pemahaman-pemahaman yang mereka berikan, bisa menangkal isu-isu negatif tersebut.

Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap pelajar yang berasal dari SMA/SMK dan MAN tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong bisa memberikan penjelasan pentingnya untuk pengawasan pemilu kepada teman-teman di sekolah mereka masing-masing.

"Peserta yang mengikutinya cukup antusias karena ini merupakan pemilu yang pertama bagi mereka," ujarnya.

Pada kegiatan yang diikuti oleh 40 pelajar utusan dari masing-masing sekolah ini menghadirkan dua pemateri yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan satu lagi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Bengkulu.

Pada sesi akhir kegiatan juga dilakukan penandatanganan deklarasi tolak politik uang, politisasi SARA, ujaran kebencian, dan hoaks.

Data dari KPU Kabupaten Rejang Lebong,daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 di wilayah itu sebanyak 208.394 jiwa, dan di antara jumlah itu lebih dari 25.000 jiwa adalah pemilih pemula.

Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 se-Indonesia sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPURI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.