Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aksi Mogok Massal Dokter, Pemerintah Korsel Minta Jangan Abaikan Pasien

Foto : AFP

Staf medis terlihat di rumah sakit universitas di Gwangju, Korea Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Selatan memerintahkan dokter peserta pelatihan kembali bekerja pada Senin (19/2) setelah mereka mengundurkan diri secara massal untuk memprotes reformasi pelatihan medis. Pemerintah mempertimbangkan untuk menurunkan petugas medis militer untuk mengatasi kekurangan tersebut.

Korea Selatan mengatakan memiliki rasio dokter per penduduk yang terendah di antara negara-negara maju, dan pemerintahnya berupaya keras meningkatkan jumlah dokter, salah satunya untuk membantu masyarakat yang menua dengan cepat.

Namun para dokter menolak keras atas rencana pemerintah yang baru untuk menambah jumlah penerimaan siswa sekolah kedokteran secara tajam, dengan alasan hal itu akan merugikan kualitas pemberian layanan. Para pengkritik mengatakan para dokter khawatir reformasi ini akan mengikis gaji dan status sosial mereka.

Meskipun ada ancaman tindakan hukum dari pemerintah, ratusan dokter peserta pelatihan menyerahkan surat pengunduran diri dan berhenti bekerja mulai hari Selasa.

Namun pemerintah mengatakan telah "mengeluarkan perintah pemeliharaan pengobatan untuk semua dokter yang masih dalam masa pelatihan", kata Wakil Menteri Kesehatan Kedua Park Min-soo dalam konferensi pers, mengacu pada tindakan hukum untuk mencegah penghentian kerja oleh praktisi medis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top