Akibat Cedera, Pelatih Persis Sayangkan Harus Lakukan Pergantian Pemain Lebih Awal
Pelatih sementara Persis Solo Yogie Nugraha (tengah) menjawab pertanyaan pewarta pada jumpa pers setelah pertandingan Liga 1 melawan Semen Padang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/9/2024).
Foto: ANTARA/Rauf AdipatiKabupaten Bogor - Pelatih Persis Solo Yogie Nugraha menyayangkan timnya harus melakukan pergantian pemain lebih awal, saat mereka bermain imbang 0-0 dengan Semen Padang pada pertandingan Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu.
Pada laga tersebut, Yogie harus menarik keluar Eduardo Lecke Kunde dan Ricardo Lima lebih dini karena keduanya mengalami cedera. Kunde digantikan Mochamad Zaenuri pada menit ke-40, sedangkan Lima digantikan Ripal Wahyudi pada menit ke-51.
Dengan keluarnya Kunde dan Lima, Yogie harus melakukan beberapa penyesuaian pada jalannya sisa pertandingan.
"Di luar ekspektasi kami, kami harus mengganti dua pemain, Kunde dan Lima, dan itu tidak ada dalam rencana saya, karena ada taktik yang harus saya lakukan di babak kedua. Tapi keadaan yang membuat saya harus menerima apa adanya," kata Yogie pada jumpa pers setelah pertandingan.
"Tidak buruk untuk hasil, buat saya ini patut disyukuri dan mudah-mudahan akan lebih baik pada pertandingan selanjutnya," tambah sosok yang menggantikan Milomir Seslija sejak empat hari silam itu.
Yogie pun membantah asumsi bahwa timnya kurang tajam, sebab Persis dinilainya mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya meski tidak ada yang berbuah gol.
"Kami ada peluang, banyak peluang, ya mungkin hari ini saya tidak beruntung. Jadi saya melihat pemain sudah kerja keras dan skema yang dilakukan sudah sesuai, tapi seperti yang saya katakan di babak kedua ada serangan yang akan kami ganti. Tapi regulasinya ganti lima pemain, dua pemain cedera, bukan sesuai ekspektasi saya," ucap Yogie.
Meski disyukuri oleh Persis, hasil ini belum mampu mendongkrak posisi Persis di klasemen sementara Liga 1. Laskar Sambernyawa tetap menghuni posisi ke-15 dengan empat poin.
Salah satu biang kegagalan Persis membawa pulang kemenangan disebabkan karena para pemain menyerang mereka tumpul pada laga ini. Moussa Sidibe yang biasanya sangat mengancam, kali ini dapat dimatikan pergerakannya oleh para pemain Semen Padang.
"Perihal Sidibe hari ini saya rasa wajar, bukan Sidibe-nya saja, Sananta juga sama. Jadi buat saya kualitas pemain saya gak beda jauh. Sama. Rata-rata. Jadi normal buat saya Sidibe selalu ditekan," pungkas Yogie.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- AS Laporkan Kasus Flu Burung Pertama pada Anak
- Jonatan dan Sabar/Reza Tantang Unggulan Tuan Rumah di Semifinal China Masters 2024
- Christian Sugiono Bangun Luxury Glamping di Tepi Danau
- KKP Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru dengan Singapura
- Berkaus Hitam, Pasangan Dharma-Kun Kampanye Akbar di Lapangan Tabaci Kalideres, Jakarta Barat